ISIS Eksekusi Massal 200 Napi di Suriah
A
A
A
DAMASKUS - Kelompok ekstrimis ISIS melakukan eksekusi massal hingga 200 narapidana (napi) di Suriah. Napi-napi itu terdiri dari militan al-Qaeda dan sejumlah faksi bersenjata lain, dieksekusi oleh militan ISIS yang beroperasi di bawah bendera Jund al-Aqsa.
Anggota kelompok Front al-Nusra dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) tengah terlibat pertempuran di Idlib dan Hama ketika pertempuran tiba-tiba terhenti. Militan Jund al-Aqsa menyerbu kedua kelompok tersebut dalam sebuah serangan besar-besaran. Mereka menangkap sekitar 150 sampai 200 anggota dari kedua kelompok.
Pertanyaan tentang nasib para tahanan itu terjawab setelah enam hari ditahan. Jund al-Aqsa memutuskan untuk mengeksekusi semua tahanan pada saat yang sama. Begitu pernyataan seorang Komandan FSA, Abdul Hakim al-Rahmon, dari faksi Jaish al-Nasr seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (18/2/2017).
Al-Qaeda dan ISIS dipandang sebagai dua kelompok yang terlibat persaingan sengit dalam upaya untuk menjadi kelompok yang dominan di wilayah Suriah.
Komandan Jaish al-Nasr mengatakan bahwa 160 dari mereka yang tewas adalah pejuang yang berafiliasi dengan FSA, sementara 43 orang lainnya berasal dari al-Qaeda. Sedangkan laporan lembaga yang memonitor perang di Suriah menyatakan 150 pejuang telah dibantai dalam sebuah eksekusi massal.
Anggota kelompok Front al-Nusra dan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) tengah terlibat pertempuran di Idlib dan Hama ketika pertempuran tiba-tiba terhenti. Militan Jund al-Aqsa menyerbu kedua kelompok tersebut dalam sebuah serangan besar-besaran. Mereka menangkap sekitar 150 sampai 200 anggota dari kedua kelompok.
Pertanyaan tentang nasib para tahanan itu terjawab setelah enam hari ditahan. Jund al-Aqsa memutuskan untuk mengeksekusi semua tahanan pada saat yang sama. Begitu pernyataan seorang Komandan FSA, Abdul Hakim al-Rahmon, dari faksi Jaish al-Nasr seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (18/2/2017).
Al-Qaeda dan ISIS dipandang sebagai dua kelompok yang terlibat persaingan sengit dalam upaya untuk menjadi kelompok yang dominan di wilayah Suriah.
Komandan Jaish al-Nasr mengatakan bahwa 160 dari mereka yang tewas adalah pejuang yang berafiliasi dengan FSA, sementara 43 orang lainnya berasal dari al-Qaeda. Sedangkan laporan lembaga yang memonitor perang di Suriah menyatakan 150 pejuang telah dibantai dalam sebuah eksekusi massal.
(ian)