Uni Emirat Arab Ingin Bangun Pemukiman Manusia di Mars
A
A
A
DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan rencananya untuk membangun pemukiman manusia di Mars pada 2117. Dengan rencana bernama “The Mars 2117 Project”, negara kaya minyak ini akan jadi negara Arab pertama yang akan mengirim pesawat ruang angkasa ke Planet Merah.
The Mars 2117 Project diresmikan oleh penguasa Dubai yang juga Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, pada Selasa 14 Februari.
Pengumuman disampaikan al-Maktoum saat berbicara di acara “5th World Government Summit” di Dubai. Acara itu juga dihadiri oleh CEO Tesla Elon Musk, yang juga memiliki rencana untuk membuat Mars sebagai hunian bagi manusia.
”Pendaratan orang-orang di planet lain telah menjadi mimpi lama bagi manusia. Tujuan kami adalah bahwa UEA akan menjadi ujung tombak upaya internasional untuk membuat impian ini menjadi kenyataan,” kata al-Maktoum dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip IB Times, Rabu (15/2/2017).
Penguasa Dubai berusia 67 tahun ini juga berbagi rencananya itu melalui Twitter. ”Kami bercita-cita pada abad mendatang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan semangat anak muda kita untuk proyek pengetahuan yang didorong oleh visi tersebut,” tulis dia via akun Twitter-nya, @HHShkMohd.
“Kami bercita-cita untuk hal-hal besar, sehingga saudara saya Mohammed bin Zayed dan saya hari ini memutuskan UEA akan bergabung dengan upaya global untuk mengirim manusia ke Mars,” lanjut dia.
Menurut Pemerintah Dubai, proyek berani UEA ini akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian ilmiah internasional lainnya. Proyek akan fokus pada pengembangan sarana transportasi cepat ke dan dari Planet Merah.
The Mars 2117 Project diresmikan oleh penguasa Dubai yang juga Wakil Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, pada Selasa 14 Februari.
Pengumuman disampaikan al-Maktoum saat berbicara di acara “5th World Government Summit” di Dubai. Acara itu juga dihadiri oleh CEO Tesla Elon Musk, yang juga memiliki rencana untuk membuat Mars sebagai hunian bagi manusia.
”Pendaratan orang-orang di planet lain telah menjadi mimpi lama bagi manusia. Tujuan kami adalah bahwa UEA akan menjadi ujung tombak upaya internasional untuk membuat impian ini menjadi kenyataan,” kata al-Maktoum dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip IB Times, Rabu (15/2/2017).
Penguasa Dubai berusia 67 tahun ini juga berbagi rencananya itu melalui Twitter. ”Kami bercita-cita pada abad mendatang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan semangat anak muda kita untuk proyek pengetahuan yang didorong oleh visi tersebut,” tulis dia via akun Twitter-nya, @HHShkMohd.
“Kami bercita-cita untuk hal-hal besar, sehingga saudara saya Mohammed bin Zayed dan saya hari ini memutuskan UEA akan bergabung dengan upaya global untuk mengirim manusia ke Mars,” lanjut dia.
Menurut Pemerintah Dubai, proyek berani UEA ini akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian ilmiah internasional lainnya. Proyek akan fokus pada pengembangan sarana transportasi cepat ke dan dari Planet Merah.
(mas)