Pria Diduga Asal Palestina Tembaki Pasar Israel, 5 Orang Terluka

Jum'at, 10 Februari 2017 - 01:58 WIB
Pria Diduga Asal Palestina...
Pria Diduga Asal Palestina Tembaki Pasar Israel, 5 Orang Terluka
A A A
PETAH TEVKA - Sorang pria bersenjata yang diduga warga Palestina mengumbar tembakan dengan pistol di sebuah pasar di Petah Tevka, Israel, pada hari Kamis. Sebanyak lima warga Israel terluka akibat serangan tersebut.

Pelaku penembakan telah ditangkap polisi Israel. Pelaku merupakan seorang pemuda 18 tahun yang tinggal di Nablus. Status kewarganegaraan pelaku belum diungkap secara resmi oleh kepolisian Israel, namun polisi menduga pelaku merupakan warga Palestina.

Pelaku semula menembaki orang-orang yang lewat di pasar yang berlokasi di luar Kota Tel Aviv tersebut. Ketika pistol yang digunakan macet, pelaku meraih benda tajam dan menikam seorang warga sipil Israel.

Seorang juru bicara kepolisian distrik setempat, Ami Ben David, mengatakan senjata yang digunakan pelaku adalah pistol panjang.”Seorang warga 18 tahun dari Nablus tiba di pasar Petah Tivka, melepaskan tembakan dari pistol panjang di Baron Hirsch Street dan kemudian berlari melewati jalan sampai pada titik tertentu dia berhenti menembak,” kata David.

Para warga sipil Israel, kata David, mengejar pelaku hingga ke bengkel mesin jahit. ”Polisi tiba dan mengambil senjatanya sangat cepat,” katanya. ”Pria itu dibawa untuk penyelidikan yang dilakukan oleh polisi Israel,” lanjut David, seperti dikutip dari Haaretz, Jumat (10/2/2017).

Paramedis dari layanan darurat Magen David Adom (MDA) saat ini merawat tiga orang yang terkena tembakan.

Sementara itu, Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva melaporkan bahwa ada dua orang yang dirawat akibat luka tembak dan luka tikam. Para korban penembakan berusia 30 hingga 50 tahun.

Salah satu korban luka, Avi Assaf, menceritakan ketegangan selama serangan yang terjadi di pasar. ”Saya berdiri di Salor Street dan saya mendengar tembakan dan teriakan 'teroris, teroris’,” katanya.

“Saya melihat ‘teroris’ berjalan. Dia memasuki sebuah bengkel mesin jahit dan mencoba menusuk saya. Dia mencoba menusuk saya dengan obeng. ”Kami, empat sampai lima orang mengalahkannya. Karena dia tidak mau menyerah, orang-orang memukulinya dengan batu.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1286 seconds (0.1#10.140)