AS: Surat Osama bin Laden Bolehkan Pengikutnya Masturbasi
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah surat dari pendiri al-Qaeda Osama bin Laden menyatakan para “jihadis” yang jadi pengikutnya diizinkan masturbasi ketika terpisah jauh dari istri-istri mereka. Surat Osama itu dipublikasikan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional (DNI) Amerika Serikat (AS) kemarin.
Surat memo rahasia Osama itu ditulis untuk salah satu ajudan yang dipercaya di Afrika Utara. Surat tersebut disita intelijen AS bersama 49 dokumen Osama lainnya pada tahun 2011.
Osama dalam suratnya menulis bahwa dibolehkannya aktivitas seksual bagi para pengikutnya itu hanya berlaku untuk “kasus ekstrem”. “Hal lain yang sangat khusus dan rahasia, berkaitan dengan masalah saudara-saudara yang disayangkan dan kurangnya ketersediaan istri dalam kondisi yang telah dirasakan,” bunyi surat Osama bin Laden.
”Kami berdoa kepada Tuhan untuk membebaskan mereka. Tuhan tidak malu pada kebenaran,” lanjut surat Osama, yang dikutip dari Mail Online, Rabu (8/2/2017).
”Seperti yang kita lihat, kita tidak keberatan untuk menjelaskan kepada saudara-saudara bahwa mereka mungkin, dalam kondisi seperti itu, masturbasi, karena ini adalah kasus ekstrem,” tulis Osama.
Osama dalam surat tersebut juga membahas rencana serangan terhadap AS dan Prancis. AS juga mengklaim menyita koleksi materi pornografi dari tempat persembunyian Osama bin Laden di Pakistan. Namun,m pada tahun 2015, para pejabat AS menolak untuk merilis rincian tentang koleksi itu.
”Kami tidak memiliki rencana untuk merilis pada saat ini, dalam waktu dekat ini,” kata Brian Hale, seorang juru bicara DNI kepada The Telegraph. ”Karena sifat dari isi keputusan itu dibuat tidak untuk merilisnya,” imbuh dia.
Surat memo rahasia Osama itu ditulis untuk salah satu ajudan yang dipercaya di Afrika Utara. Surat tersebut disita intelijen AS bersama 49 dokumen Osama lainnya pada tahun 2011.
Osama dalam suratnya menulis bahwa dibolehkannya aktivitas seksual bagi para pengikutnya itu hanya berlaku untuk “kasus ekstrem”. “Hal lain yang sangat khusus dan rahasia, berkaitan dengan masalah saudara-saudara yang disayangkan dan kurangnya ketersediaan istri dalam kondisi yang telah dirasakan,” bunyi surat Osama bin Laden.
”Kami berdoa kepada Tuhan untuk membebaskan mereka. Tuhan tidak malu pada kebenaran,” lanjut surat Osama, yang dikutip dari Mail Online, Rabu (8/2/2017).
”Seperti yang kita lihat, kita tidak keberatan untuk menjelaskan kepada saudara-saudara bahwa mereka mungkin, dalam kondisi seperti itu, masturbasi, karena ini adalah kasus ekstrem,” tulis Osama.
Osama dalam surat tersebut juga membahas rencana serangan terhadap AS dan Prancis. AS juga mengklaim menyita koleksi materi pornografi dari tempat persembunyian Osama bin Laden di Pakistan. Namun,m pada tahun 2015, para pejabat AS menolak untuk merilis rincian tentang koleksi itu.
”Kami tidak memiliki rencana untuk merilis pada saat ini, dalam waktu dekat ini,” kata Brian Hale, seorang juru bicara DNI kepada The Telegraph. ”Karena sifat dari isi keputusan itu dibuat tidak untuk merilisnya,” imbuh dia.
(mas)