Majalah Jerman Pajang Sampul Trump Penggal Patung Liberty
A
A
A
BERLIN - Majalah mingguan Jerman, Der Spiegel, memuat gambar olok-olokan untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di sampul depan. Sampul majalah itu bergambar Presiden Trump memenggal patung Lady Liberty yang merupakan simbol kebebasan di AS.
”America First” demikian judul headline halaman depan yang didukung gambar ilustrasi Presiden Trump memegang kapala patung Lady Liberty di tangan kanannya. Sedangkan tangan kiri Trump digambarkan memegang pisau berdarah.
Gambar sampul majalah itu sebagai ledekan karena membandingkan Trump seperti para algojo kelompok Islamic State atau ISIS di Irak dan Suriah yang kerap merekam aksi pemenggalan terhadap sandera.
Ilustrator kartun majalah tersebut, Edel Rodriguez, mengatakan bahwa dia tertarik membuat gambar itu untuk menyampaikan pesan bahwa ”Trump telah memenggal kepala demokrasi Amerika”.
Menurut Rodriguez, dia merasa terdorong untuk membuat gambar sampul majalah tersebut karena mengingat saat dia datang ke AS sebagai pengungsi dari Kuba pada tahun 1980.
Majalah dengan sampul yang meledek Trump itu terbit ketika presiden ke-45 AS tersebut menuai kecaman luas baik dari warganya maupun dari para pemimpin dunia setelah mengeluarkan surat perintah eksekutif soal aturan imigrasi yang ketat.
Dalam surat itu, Trump melarang masuk para pengungsi yang berasal tujuh negara Muslim di Timur Tengah dan Afrika yang dianggap berbahaya selama 90 hari ke depan.
Ibu bukan pertama kalinya majalah Jerman tersebut membuat ilustrasi yang mengkritik keras Donald Trump. Beberapa hari setelah Trump menang pemilu AS, Der Spiegel memajang gambar sampul yang menunjukkan kepala Donald Trump seperti meteor yang hendak menghantam bumi. ”Ini akhir dari dunia (seperti yang kita tahu),” bunyi judul berita utama majalah itu sebagai respons kemenangan Trump.
”America First” demikian judul headline halaman depan yang didukung gambar ilustrasi Presiden Trump memegang kapala patung Lady Liberty di tangan kanannya. Sedangkan tangan kiri Trump digambarkan memegang pisau berdarah.
Gambar sampul majalah itu sebagai ledekan karena membandingkan Trump seperti para algojo kelompok Islamic State atau ISIS di Irak dan Suriah yang kerap merekam aksi pemenggalan terhadap sandera.
Ilustrator kartun majalah tersebut, Edel Rodriguez, mengatakan bahwa dia tertarik membuat gambar itu untuk menyampaikan pesan bahwa ”Trump telah memenggal kepala demokrasi Amerika”.
Menurut Rodriguez, dia merasa terdorong untuk membuat gambar sampul majalah tersebut karena mengingat saat dia datang ke AS sebagai pengungsi dari Kuba pada tahun 1980.
Majalah dengan sampul yang meledek Trump itu terbit ketika presiden ke-45 AS tersebut menuai kecaman luas baik dari warganya maupun dari para pemimpin dunia setelah mengeluarkan surat perintah eksekutif soal aturan imigrasi yang ketat.
Dalam surat itu, Trump melarang masuk para pengungsi yang berasal tujuh negara Muslim di Timur Tengah dan Afrika yang dianggap berbahaya selama 90 hari ke depan.
Ibu bukan pertama kalinya majalah Jerman tersebut membuat ilustrasi yang mengkritik keras Donald Trump. Beberapa hari setelah Trump menang pemilu AS, Der Spiegel memajang gambar sampul yang menunjukkan kepala Donald Trump seperti meteor yang hendak menghantam bumi. ”Ini akhir dari dunia (seperti yang kita tahu),” bunyi judul berita utama majalah itu sebagai respons kemenangan Trump.
(mas)