Gedung Putih Bilang Permukiman Baru Israel Tidak Bermanfaat
A
A
A
WASHINGTON - Gedung Putih mengatakan bahwa membangun permukiman baru Israel mungkin tidak bermanfaat untuk mencapai perdamaian dengan Palestina. Pernyataan ini sangat kontras dengan sinyal awal dari Presiden Trump yang mengaku tidak keberatan dengan kegiatan permukiman.
"Meskipun kami tidak percaya keberadaan permukiman adalah penghalang bagi perdamaian, pembangunan pemukiman baru atau perluasan pemukiman yang ada di luar perbatasan mereka saat ini tidak mungkin membantu dalam mencapai tujuan itu," bunyi pernyataan Gedung Putih disitat dari BBC, Sabtu (4/2/2017).
Pernyataan itu menambahkan bahwa pemerintahan Trump belum menyatakan secara resmi terkait posisinya dalam hal aktivitas pemukiman. Gedung Putih juga memandang ke depan untuk membahas masalah ini selama kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington akhir bulan ini.
Pada bulan Desember Trump mengatakan bahwa kecaman Dewan Keamanan PBB terhadap permukiman adalah sebuah kerugian besar bagi Israel dan akan membuatnya jauh lebih sulit untuk bernegosiasi damai. Trump pun bersumpah untuk menyelesaikannya.
Resolusi PBB mengatakan pemukiman Israel tidak sesuai dengan hukum dan merupakan pelanggaran mencolok di bawah rezim hukum internasional dan hambatan terbesar bagi pencapaian solusi dua negara. Ini adalah resolusi pertama Dewan Keamanan PBB sejak tahun 1979. Resolusi itu dikeluarkan setelah AS memilih abstein dan tidak memveto keputusan itu seperti sebelum-sebelumnya.
"Meskipun kami tidak percaya keberadaan permukiman adalah penghalang bagi perdamaian, pembangunan pemukiman baru atau perluasan pemukiman yang ada di luar perbatasan mereka saat ini tidak mungkin membantu dalam mencapai tujuan itu," bunyi pernyataan Gedung Putih disitat dari BBC, Sabtu (4/2/2017).
Pernyataan itu menambahkan bahwa pemerintahan Trump belum menyatakan secara resmi terkait posisinya dalam hal aktivitas pemukiman. Gedung Putih juga memandang ke depan untuk membahas masalah ini selama kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington akhir bulan ini.
Pada bulan Desember Trump mengatakan bahwa kecaman Dewan Keamanan PBB terhadap permukiman adalah sebuah kerugian besar bagi Israel dan akan membuatnya jauh lebih sulit untuk bernegosiasi damai. Trump pun bersumpah untuk menyelesaikannya.
Resolusi PBB mengatakan pemukiman Israel tidak sesuai dengan hukum dan merupakan pelanggaran mencolok di bawah rezim hukum internasional dan hambatan terbesar bagi pencapaian solusi dua negara. Ini adalah resolusi pertama Dewan Keamanan PBB sejak tahun 1979. Resolusi itu dikeluarkan setelah AS memilih abstein dan tidak memveto keputusan itu seperti sebelum-sebelumnya.
(ian)