Jet Tempur MiG-35 Rusia Bakal Dilengkapi Senjata Laser
A
A
A
MOSKOW - Pesawat jet tempur baru MiG-35 Rusia telah dirancang untuk dilengkapi senjata laser. Pesawat jet tempur ini baru saja diuji terbang oleh militer Rusia.
Dalam waktu dekat, jet tempur MiG-35 akan menggantikan jet tempur generasi sebelumnya di Angkatan Udara Rusia.
Jet tempur baru produksi Mikoyan Aircraft Corporation (MiG) dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 2.700 km/h (1.700 mph) dan mencapai ketinggian hingga 17.500 meter (57.400 kaki). Radius serangan senjatanya mencapai 1.000 km (620 mil).
Jet tempur ini juga dapat beraksi dua kali lebih lama dari jet tempur generasi sebelumnya, karena karena ada pilihan untuk menggantikan pilot pertama dengan pilot kedua dan tangki bahan bakarnya berukuran ekstra.
“(Terbang) 3.500 kilometer (2.175 mil), MiG-35 mampu terbang sangat baik,” kata Panglima Angkatan Udara Rusia Viktor Bondarev.
Menurut Bondarev, uji terbang dari pesawat tempur baru ini diharapkan akan selesai pada musim panas tahun ini. Setelah itu, akan disusul dengan kontrak pembelian 30 unit jet MiG-35 antara perusahaan Mikoyan dan Kementerian Pertahanan Rusia.
”Kemudian dalam waktu singkat kami akan mengganti seluruh armada pesawat tempur ringan dengan jet tersebut,” ujar Bondarev, seperti dikutip Russia Today, semalam (27/1/2017). Menurutnya, Kementerian Pertahanan Rusia berencana membeli jet tempur MiG-35 tidak kurang dari 170 unit.
Bondarev mengatakan jet tempur baru Rusia ini multifungsi. Setelah uji terbang, jet tempur MiG-35 juga akan menjalani uji tembak senjata laser.
Presiden United Aircraft Corporation Rusia Yury Slyusar, membenarkan bahwa MiG-35 dirancang untuk menggunakan senjata laser di masa depan.
”(Jet) tempur ini dirancang khusus untuk melaksanakan tugas-tugas militer dalam konflik intensitas tinggi, dalam kondisi kepadatan tinggi di pertahanan udara,” kata Yury Slyusar dalam pertemuan di Kremlin.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada para desainer, insinyur, pekerja dan pilot atas pada peluncuran dan uji terbang jet tempur MiG-35. Putin menyebut peluncuran dan uji terbang itu sebagai “peristiwa penting”.
”Pesawat kami lainnya, MiG-29, secara aktif digunakan di lebih dari 30 negara, dengan infrastruktur yang baik dan staf terlatih menyediakannya untuk pejuang Rusia,” kata Presiden Putin.
Dalam waktu dekat, jet tempur MiG-35 akan menggantikan jet tempur generasi sebelumnya di Angkatan Udara Rusia.
Jet tempur baru produksi Mikoyan Aircraft Corporation (MiG) dapat terbang dengan kecepatan lebih dari 2.700 km/h (1.700 mph) dan mencapai ketinggian hingga 17.500 meter (57.400 kaki). Radius serangan senjatanya mencapai 1.000 km (620 mil).
Jet tempur ini juga dapat beraksi dua kali lebih lama dari jet tempur generasi sebelumnya, karena karena ada pilihan untuk menggantikan pilot pertama dengan pilot kedua dan tangki bahan bakarnya berukuran ekstra.
“(Terbang) 3.500 kilometer (2.175 mil), MiG-35 mampu terbang sangat baik,” kata Panglima Angkatan Udara Rusia Viktor Bondarev.
Menurut Bondarev, uji terbang dari pesawat tempur baru ini diharapkan akan selesai pada musim panas tahun ini. Setelah itu, akan disusul dengan kontrak pembelian 30 unit jet MiG-35 antara perusahaan Mikoyan dan Kementerian Pertahanan Rusia.
”Kemudian dalam waktu singkat kami akan mengganti seluruh armada pesawat tempur ringan dengan jet tersebut,” ujar Bondarev, seperti dikutip Russia Today, semalam (27/1/2017). Menurutnya, Kementerian Pertahanan Rusia berencana membeli jet tempur MiG-35 tidak kurang dari 170 unit.
Bondarev mengatakan jet tempur baru Rusia ini multifungsi. Setelah uji terbang, jet tempur MiG-35 juga akan menjalani uji tembak senjata laser.
Presiden United Aircraft Corporation Rusia Yury Slyusar, membenarkan bahwa MiG-35 dirancang untuk menggunakan senjata laser di masa depan.
”(Jet) tempur ini dirancang khusus untuk melaksanakan tugas-tugas militer dalam konflik intensitas tinggi, dalam kondisi kepadatan tinggi di pertahanan udara,” kata Yury Slyusar dalam pertemuan di Kremlin.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengucapkan selamat kepada para desainer, insinyur, pekerja dan pilot atas pada peluncuran dan uji terbang jet tempur MiG-35. Putin menyebut peluncuran dan uji terbang itu sebagai “peristiwa penting”.
”Pesawat kami lainnya, MiG-29, secara aktif digunakan di lebih dari 30 negara, dengan infrastruktur yang baik dan staf terlatih menyediakannya untuk pejuang Rusia,” kata Presiden Putin.
(mas)