Pemberontak Suriah Tagih Janji Trump Soal Zona Aman
A
A
A
DAMASKUS - Pemberontak Suriah mendesak Presiden Donald Trump untuk memenuhi janjinya membuat zona aman di negara mereka. Trump sebelumnya mengatakan akan benar-benar memberlakukan zona aman di Suriah untuk pengungsi melarikan diri.
Kelompok pemberontak telah lama menuntut zona aman. Zona aman dibutuhkan untuk melindungi warga sipil yang melarikan diri dari serangan udara pemerintah dan pemboman terhadap daerah yang dikuasai pemberontak.
"Kami telah melihat tidak ada hasil di lapangan dari laporan (AS) yang dibuat enam tahun lalu. Jadi oleh karena itu kami menunggu tindakan nyata sebelum tindakan lainnya," kata seorang komandan pemberontak di barat laut Suriah, Fares al-Bayoush, seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (27/1/2017).
Belum ada tanggapan dari Damaskus, namun yang pasti akan menentang langkah tersebut untuk mewujudkan janji Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mengontrol penuh Suriah kembali. Iran, yang mendukung milisi di Suriah termasuk Hizbullah Libanon, juga akan menentang setiap intervensi AS.
Rusia sendiri mengatakan belum berkonsultasi terkait rencana Trump. Namun, Moskow memperingatkan bahwa seharusnya tidak memperburuk situasi dengan pengungsi dan Washington harus menimbang-nimbang segala konsekuensinya.
Kelompok pemberontak telah lama menuntut zona aman. Zona aman dibutuhkan untuk melindungi warga sipil yang melarikan diri dari serangan udara pemerintah dan pemboman terhadap daerah yang dikuasai pemberontak.
"Kami telah melihat tidak ada hasil di lapangan dari laporan (AS) yang dibuat enam tahun lalu. Jadi oleh karena itu kami menunggu tindakan nyata sebelum tindakan lainnya," kata seorang komandan pemberontak di barat laut Suriah, Fares al-Bayoush, seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (27/1/2017).
Belum ada tanggapan dari Damaskus, namun yang pasti akan menentang langkah tersebut untuk mewujudkan janji Presiden Suriah Bashar al-Assad untuk mengontrol penuh Suriah kembali. Iran, yang mendukung milisi di Suriah termasuk Hizbullah Libanon, juga akan menentang setiap intervensi AS.
Rusia sendiri mengatakan belum berkonsultasi terkait rencana Trump. Namun, Moskow memperingatkan bahwa seharusnya tidak memperburuk situasi dengan pengungsi dan Washington harus menimbang-nimbang segala konsekuensinya.
(ian)