Jepang Luncurkan Satelit Komunikasi Militer Pertama
A
A
A
TOKYO - Departemen Pertahanan Jepang meluncurkan satelit komunikasi militer pertama, Kirameki-2. Satelit itu diluncurkan dari Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Tanegashima Space Center dengan roket pembawa H-2A di barat daya negara itu.
Satelit Kirameki-2 adalah satu dari tiga satelit berorientasi militer yang akan menggantikan tiga analog sipil yang saat ini digunakan oleh militer Jepang. Satelit Kirameki-2 adalah satelit komunikasi X-band dengan umur 15 tahun yang dibangun oleh DSN Corporation untuk Departemen Pertahanan Jepang.
Satelit ini dirancang untuk meningkatkan infrastruktur komunikasi dengan menyediakan koneksi kecepatan tinggi langsung antara pasukan darat, angkatan laut dan angkatan udara di tengah ancaman nuklir dan militer Korea Utara (Korut). Demikian laporan yang diturunkan kantor berita Kyodo.
Satelit Kirameki-2 akan mencakup area dari Samudera Hindia, dan direncanakan akan digunakan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB Jepang di Sudah Selatan dan melawan perompak laut Somalia seperti dikutip Sputniknews, Selasa (24/1/2017).
Sebelumnya, satelit Kirameki-1 rusak pada tahun 2016 selama transportasi ke tempat peluncuran dan dimaksudkan untuk dirombak serta diluncurkan pada bulan Maret 2018. Selang tiga tahun kemudian atau 2021, satelit Kirameki-3 akan diluncurkan.
Satelit Kirameki-2 adalah satu dari tiga satelit berorientasi militer yang akan menggantikan tiga analog sipil yang saat ini digunakan oleh militer Jepang. Satelit Kirameki-2 adalah satelit komunikasi X-band dengan umur 15 tahun yang dibangun oleh DSN Corporation untuk Departemen Pertahanan Jepang.
Satelit ini dirancang untuk meningkatkan infrastruktur komunikasi dengan menyediakan koneksi kecepatan tinggi langsung antara pasukan darat, angkatan laut dan angkatan udara di tengah ancaman nuklir dan militer Korea Utara (Korut). Demikian laporan yang diturunkan kantor berita Kyodo.
Satelit Kirameki-2 akan mencakup area dari Samudera Hindia, dan direncanakan akan digunakan oleh pasukan penjaga perdamaian PBB Jepang di Sudah Selatan dan melawan perompak laut Somalia seperti dikutip Sputniknews, Selasa (24/1/2017).
Sebelumnya, satelit Kirameki-1 rusak pada tahun 2016 selama transportasi ke tempat peluncuran dan dimaksudkan untuk dirombak serta diluncurkan pada bulan Maret 2018. Selang tiga tahun kemudian atau 2021, satelit Kirameki-3 akan diluncurkan.
(ian)