ISIS Pamer Drone Maut Mirip MQ-9 Reaper Amerika
A
A
A
MOSUL - Kelompok Islamic State atau ISIS memamerkan pesawat nirawak (drone) pengebom mematikan yang dikendalikan dari jarak jauh di langit Mosul, Irak. Sekilas, drone maut yang diterbangkan ISIS itu mirip drone MQ-9 Reaper milik Amerika Serikat (AS).
ISIS pamer drone pengebom mematikan itu melalui video yang dirilis secara online. Senjata baru ISIS itu terbang dan menjatuhkan bom di Mosul.
Adegan lain dalam video yang dirilis Daily Mail, Selasa (24/1/2017), menunjukkan beberapa militan ISIS mempersiapkan kendaraannya untuk bom bunuh diri. Ada juga aksi militan ISIS yang menembakkan senjata ke udara dan meledakkan bangunan.
Drone MQ-9 Reaper atau dikenal sebagai drone predator digunakan militer AS dan diproduksi oleh General Atomics Aeronautical Systems yang berbasis di California. Militer AS sudah menggunakan senjata mematikan itu dalam pertempuran sejak tahun 2007.
ISIS tidak menjelaskan bagaimana mereka memperoleh drone itu. Mereka hanya mamerkan drone dikendalikan dengan remote control.
Militer AS sendiri mengakui adanya drone berbahaya tak dikenal yang terbang di langit Mosul. Pengakuan itu muncul dari seorang pejabat komando sentral AS pada pekan lalu.”Selama dua bulan terakhir, pasukan koalisi telah mengamati satu drone musuh setiap hari di sekitar Mosul,” kata pejabat militer AS yang berbicara dalam kondisi anonim itu.
”Koalisi telah menyerang terhadap apa yang kami diyakini sebagai kendaraan udara tak berawak di Mosul. Kami menghabiskan waktu yang cukup meneliti dan mengembangkan daftar target untuk memastikan efek maksimal terhadap ISIS,” lanjut dia.
Video drone maut ISIS dirilis setelah muncul laporan bahwa pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah menderita luka parah dalam serangan udara di Irak utara. Dia dilaporkan terluka akibat serangan bom di Al-Ba'aj.
ISIS pamer drone pengebom mematikan itu melalui video yang dirilis secara online. Senjata baru ISIS itu terbang dan menjatuhkan bom di Mosul.
Adegan lain dalam video yang dirilis Daily Mail, Selasa (24/1/2017), menunjukkan beberapa militan ISIS mempersiapkan kendaraannya untuk bom bunuh diri. Ada juga aksi militan ISIS yang menembakkan senjata ke udara dan meledakkan bangunan.
Drone MQ-9 Reaper atau dikenal sebagai drone predator digunakan militer AS dan diproduksi oleh General Atomics Aeronautical Systems yang berbasis di California. Militer AS sudah menggunakan senjata mematikan itu dalam pertempuran sejak tahun 2007.
ISIS tidak menjelaskan bagaimana mereka memperoleh drone itu. Mereka hanya mamerkan drone dikendalikan dengan remote control.
Militer AS sendiri mengakui adanya drone berbahaya tak dikenal yang terbang di langit Mosul. Pengakuan itu muncul dari seorang pejabat komando sentral AS pada pekan lalu.”Selama dua bulan terakhir, pasukan koalisi telah mengamati satu drone musuh setiap hari di sekitar Mosul,” kata pejabat militer AS yang berbicara dalam kondisi anonim itu.
”Koalisi telah menyerang terhadap apa yang kami diyakini sebagai kendaraan udara tak berawak di Mosul. Kami menghabiskan waktu yang cukup meneliti dan mengembangkan daftar target untuk memastikan efek maksimal terhadap ISIS,” lanjut dia.
Video drone maut ISIS dirilis setelah muncul laporan bahwa pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah menderita luka parah dalam serangan udara di Irak utara. Dia dilaporkan terluka akibat serangan bom di Al-Ba'aj.
(mas)