Erdogan Tunggu Kebijakan Trump di Timur Tengah
A
A
A
ANKARA - Presiden Turki Tayyip Erdogan mengaku penasaran dengan kebijakan yang akan diambil Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai Timur Tengah. Erdogan mengatakan, dia sangat menunggu hal itu.
Berbicara jelang melakukan kunjungan kerja ke Afrika, Erdogan menuturkan, timnya sedang berusaha untuk mengatur jadwal pertemuan dengan Trump. "Dalam pertemuan itu saya akan menjelaskan situasi di Timur Tengah kepada Trump," ucap Erdogan.
"Sebagai negara paling kuat di kawasan, serta negara penengah, Turki merupakan negara yang paling peduli dengan bagaimana presiden baru AS akan mengambil kebijakan di Timur Tengah," sambungnya, seperti dilansir AP pada Minggu (22/1).
Dalam kesempatan yang sama dia juga menegaskan Turki ingin Timur Tengah di mana integritas teritorial negara ditegakkan. Ini harus dilakukan untuk mencegah munculnya Suriah dan Irak yang baru.
Trump sendiri sejauh ini belum menjabarkan bagaimana kebijakan yang dia anut, baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Dalam pidatonya Trump hanya tersirat menuturkan dia akan fokus pada pengembangan lapangan kerja di dalam negeri, memperkuat keamanan, dan fokus memberangus terorisme.
Berbicara jelang melakukan kunjungan kerja ke Afrika, Erdogan menuturkan, timnya sedang berusaha untuk mengatur jadwal pertemuan dengan Trump. "Dalam pertemuan itu saya akan menjelaskan situasi di Timur Tengah kepada Trump," ucap Erdogan.
"Sebagai negara paling kuat di kawasan, serta negara penengah, Turki merupakan negara yang paling peduli dengan bagaimana presiden baru AS akan mengambil kebijakan di Timur Tengah," sambungnya, seperti dilansir AP pada Minggu (22/1).
Dalam kesempatan yang sama dia juga menegaskan Turki ingin Timur Tengah di mana integritas teritorial negara ditegakkan. Ini harus dilakukan untuk mencegah munculnya Suriah dan Irak yang baru.
Trump sendiri sejauh ini belum menjabarkan bagaimana kebijakan yang dia anut, baik di dalam negeri ataupun luar negeri. Dalam pidatonya Trump hanya tersirat menuturkan dia akan fokus pada pengembangan lapangan kerja di dalam negeri, memperkuat keamanan, dan fokus memberangus terorisme.
(esn)