CIA Beber Dokumen Rahasia soal Indonesia, Begini Cara Aksesnya

Kamis, 19 Januari 2017 - 05:33 WIB
CIA Beber Dokumen Rahasia soal Indonesia, Begini Cara Aksesnya
CIA Beber Dokumen Rahasia soal Indonesia, Begini Cara Aksesnya
A A A
JAKARTA - Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat telah merilis sekitar 13 juta halaman dokumen rahasia secara online. Data-data rahasia soal Indonesia ikut dalam bagian yang dibeber CIA.

Dokumen-dokumen rahasia CIA tentang Indonesia tersaji dalam format pdf. Sindonews pada Kamis (19/1/2017) mencoba mengakses dokumen-dokumen rahasia tentang Indonesia itu.

Hasilnya, beberapa dokumen mulai dari kontak pemerintah AS dengan Jenderal Sumitro soal pelatihan militer, posisi Partai Komunis Indonesia (PKI), aktivitas di situs misil Indonesia, masalah Tanjung Priok hingga polemik kepulauan Natuna Indonesia muncul dalam dokumen itu.

Jutaan dokumen rahasia yang dirilis CIA kali ini dikenal sebagai database CREST (CIA Records Search Tool). Cara mengakses berbagai dokumen rahasia CIA soal Indonesia sebagai berikut. Pertama-tama buka situs resmi CIA atau masuk langsung ke link https://www.cia.gov/library/readingroom/collection/crest-25-year-program-archive .

Selanjutnya, muncul halaman utama database CREST yang terdapat kolom search atau pencarian. Tuliskan kata “Indonesia” sebagai kata kunci di kolom kecil search untuk mengetahui berbagai dokumen rahasia Indonesia yang dibeberkan CIA.

Selain soal Indonesia, jutaan dokumen rahasia CIA kali ini juga memuat isu penampakan UFO, Perang Vietnam, Perang Korea hingga Perang Dingin. Sebagai contoh adalah data dari “proyek terowongan Berlin”—oleh CIA dikenal dengan kode “Operasi Emas”. Data ini membeberkan skema kerja intelijen gabungan antara CIA dan intelijen Inggris untuk melaksanakan pengintaian terhadap Tentara Soviet di Berlin selama tahun 1950.

Sejarah lahirnya CIA juga jadi bagian dari dokumen yang dirilis. "Semua ini adalah ‘cherry-picked’,” kata juru bicara CIA Heather Fritz Horniak kepada CNN yang dikutip Kamis (19/1/2017). ”Ini sejarah yang penuh. Ini baik dan buruk,” katanya lagi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3456 seconds (0.1#10.140)