Dipinjam 100 Tahun, Buku Ini Akhirnya Kembali ke Perpustakaan San Francisco

Senin, 16 Januari 2017 - 15:20 WIB
Dipinjam 100 Tahun,...
Dipinjam 100 Tahun, Buku Ini Akhirnya Kembali ke Perpustakaan San Francisco
A A A
SAN FRANCISCO - Ini mungkin sebuah periode peminjaman buku terlama di dunia. Sebuah buku berjudul ‘Forty Minutes Late’ akhirnya dikembalikan ke perpustakaan Umum San Francisco, Amerika Serikat (AS) setelah dipinjam selama 100 tahun!

Seperti dikutip dari San Francisco News, Senin (16/1), buku itu kembali menghuni rak perpustakaan Umum San Francisco pada Jumat pekan lalu. Pada awal 1917, buku itu dipinjam oleh Phoebe Webb. Dua pekan setelah meminjam buku itu, Webb meninggal dunia pada 6 April 1917.

Cicit Webb, Johnson menemukan buku itu dalam sebuah bagasi pada 1996. Ia lalu menempatkan buku itu dalam ruang penyimpanan. Johnson memutuskan untuk tidak mengembalikan buku itu karena sempat berpikir perpustakaan Umum San Francisco tak lagi menginginkan buku tersebut.

Johnson baru memutuskan untuk mengembalikan buku itu setelah Perpustakaan Umum San Francisco mengumumkan amnesti tentang denda bagi buku yang terlambat dikembalikan. Seharusnya, denda keterlambatan yang harus dibayar Johnson mencapai USD3.650. Namun, dengan adanya program amnesti yang berakhir hingga 14 Februari 2017 ini, Johnson tak perlu membayar satu sen pun.

San Francisco News mencatat, buku ‘Forty Minutes Late’ telah dengan tidak sengaja terlambat selama 79 tahun dan sengaja terlambat dikembalikan selama 21 tahun. “Saya bersalah. Saya tahu itu. Bersalah, bersalah, bersalah," kata Johnson.

Buku ‘Forty Minutes Late’ ditulis oleh F. Hopkinson Smith, seorang penulis, seniman dan insinyur yang merancang alas Patung Liberty. Cerita pertama dalam koleksi Smith adalah tentang seorang pria rewel yang merindukan percakapan karena kereta yang hendak dinaikinya terlambat.

000000000000000
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0811 seconds (0.1#10.140)