Soal Pernyataan Diplomat Israel, Inggris Minta Penyelidikan Penuh

Senin, 09 Januari 2017 - 19:47 WIB
Soal Pernyataan Diplomat Israel, Inggris Minta Penyelidikan Penuh
Soal Pernyataan Diplomat Israel, Inggris Minta Penyelidikan Penuh
A A A
LONDON - Parlemen Inggris meminta penyelidikan penuh atas pernyataan diplomat Israel, Shai Masot. Masot sempat menyatakan ingin "menghancurkan" Wakil Menteri Luar Negeri Inggris, Sir Alan Duncan, yang merupakan pejabat pro-Palestina.
Emily Thornberry, seorang anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh menyatakan, pernyataan Masot sangat mengganggu, dan menuntut penyelidikan atas sejauh mana potensi campur tangan Israel di pemerintahan Inggris.
"Tidak cukup bagi Departemen Luar Negeri hanya mengatakan masalah ini sudah selesai. Ini adalah masalah keamanan nasional," kata Thornberry dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Jazeera pada Senin (9/1).
"Pejabat kedutaan yang terlibat harus ditarik, dan pemerintah harus memulai penyelidikan langsung ke tingkat gangguan yang tidak tepat ini, dan menyatakan kepada pemerintah Israel hal ini akan diusut sampai tuntas," sambungnya.
Pernyataan Masot itu sendiri muncul saat dia berbicara dengan Maria Strizzolo, seorang pembantu politik untuk menteri Konservatif Robert Halfon. Saat itu, Masot mengatakan Duncan melakukan banyak masalah. Masot pun ingin memberikan referensi daftar anggota parlemen Inggris dan ia ingin Strizzolo untuk mencatatnya.
Kedutaan Besar Israel di London sendiri menyatakan permohonan maaf atas pernyataan Masot. Mereka menegaskan, pernyataan yang dilontarkan Masot adalah pendapat pribadi, dan tidak mewakili pemerintah Israel.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2860 seconds (0.1#10.140)