Iran Coba Bunuh Pejabat Pendukung Israel di Eropa
A
A
A
BERLIN - Iran dilaporkan tengah berusaha untuk membunuh para pejabat tinggi Eropa yang menjadi pendukung kuat Israel. Salah satu yang menjadi incaran Iran adalah anggota dari Partai Sosial Demokrat dan mantan presiden Masyarakat Jerman-Israel, Reinhold Robbe.
Menurut sejumlah media di Jerman, yang mengutip sumber kejaksaan Jerman, seorang warga Pakistan telah ditangkap karena telah menyiapkan rencana untuk membunuh Robbe. Pria Pakistan yang diketahui bernama Sayed Mustafa diduga kuat adalah anggota dari Badan Intelijen Iran.
"Seorang pria Pakistan bernama Sayed Mustafa berusia 31 tahun telah didakwa di Jerman atas keterlibatannya dalam upaya untuk membunuh Reinhold Robbe, anggota dari Partai Sosial Demokrat dan mantan presiden Masyarakat Jerman-Israel, sebuah badan yang bertanggung jawab untuk memperkuat hubungan antara kedua negara," bunyi laporan media Jerman.
"Mustafa tinggal di kota Jerman Bremen dan bekerja sebagai teknisi di German Aerospace Center. Ia dilaporkan direkrut oleh intelijen Iran dan ditugasi mengikuti pendukung vokal Israel di Jerman," sambungnya, seperti dilansir Ynetnews pada Minggu (8/1).
Mustafa disebut sebagai bagian dari operasi yang lebih luas untuk mengikuti pendukung terkemuka Israel, dan mereka yang memiliki hubungan dekat dengan Israel di Jerman, Prancis, dan negara-negara Eropa lainnya.
"Mustafa dan anggota lainnya menerima perintah untuk membunuh target tersebut, jika Israel menyerang fasilitas nuklir Iran," tukasnya.
Sementara itu, Mustafa juga melakukan kontak langsung dengan pihak intelijen Iran, dan memberikannya presentasi PowerPoint dengan rincian dari operasi untuk mengikuti dan membunuh para pendukung Israel.
Mustafa ditangkap pada bulan Juli karena dicurigai sebagai mata-mata, dan telah dikenal untuk layanan intelijen Jerman sebagai agen Iran setidaknya sejak 2015.
Menurut sejumlah media di Jerman, yang mengutip sumber kejaksaan Jerman, seorang warga Pakistan telah ditangkap karena telah menyiapkan rencana untuk membunuh Robbe. Pria Pakistan yang diketahui bernama Sayed Mustafa diduga kuat adalah anggota dari Badan Intelijen Iran.
"Seorang pria Pakistan bernama Sayed Mustafa berusia 31 tahun telah didakwa di Jerman atas keterlibatannya dalam upaya untuk membunuh Reinhold Robbe, anggota dari Partai Sosial Demokrat dan mantan presiden Masyarakat Jerman-Israel, sebuah badan yang bertanggung jawab untuk memperkuat hubungan antara kedua negara," bunyi laporan media Jerman.
"Mustafa tinggal di kota Jerman Bremen dan bekerja sebagai teknisi di German Aerospace Center. Ia dilaporkan direkrut oleh intelijen Iran dan ditugasi mengikuti pendukung vokal Israel di Jerman," sambungnya, seperti dilansir Ynetnews pada Minggu (8/1).
Mustafa disebut sebagai bagian dari operasi yang lebih luas untuk mengikuti pendukung terkemuka Israel, dan mereka yang memiliki hubungan dekat dengan Israel di Jerman, Prancis, dan negara-negara Eropa lainnya.
"Mustafa dan anggota lainnya menerima perintah untuk membunuh target tersebut, jika Israel menyerang fasilitas nuklir Iran," tukasnya.
Sementara itu, Mustafa juga melakukan kontak langsung dengan pihak intelijen Iran, dan memberikannya presentasi PowerPoint dengan rincian dari operasi untuk mengikuti dan membunuh para pendukung Israel.
Mustafa ditangkap pada bulan Juli karena dicurigai sebagai mata-mata, dan telah dikenal untuk layanan intelijen Jerman sebagai agen Iran setidaknya sejak 2015.
(esn)