Diminta Tangguhkan Bantuan pada Palestina, Ini Kata Australia

CANBERA - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop angkat bicara mengenai permintaan mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott. Abbott meminta Australia menangguhkan dana bantuan untuk Palestina.
Bishop mengatakan, pemerintah Australia tidak akan menghentikan dana bantuan kepada Palestina, dan menyebut Canbera sudah memiliki sistem yang bisa melacak ke mana uang bantuan itu disalurkan.
"Kami memiliki proses penilaian manajemen risiko dan hal ini juga diterapkan pada lembaga-lembaga mitra dan pemerintah. Pemerintah memiliki kebijakan toleransi nol terhadap penipuan dan korupsi," ucap Bishop, seperti dilansir Sbs pada Senin (2/1).

Nilai bantuan yang diberikan oleh pemerintah Australia kepada Palestina bisa dibilang cukup besar. Dana bantuan itu sekitar USD 40 juta per tahun dan disalurkan melalui badan-badan PBB dan beberapa organisasi amal.

Terkait dengan seruan Abbott untuk memindahkan Kedutaan Besar Australia di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem, Bishop menegaskan sampai dengan saat ini pemerintah Asutralia tidak memiliki rencana untuk memindahkan kedutaan di Tel Aviv.
"Pemerintah Australia tidak memiliki rencana untuk memindahkan kedutaan besar Australia dari Tel Aviv ke Yerusalem," tukas Bishop.