Iran Tolak Kerjasama dengan AS di Suriah
Rabu, 28 Desember 2016 - 14:16 WIB
Iran Tolak Kerjasama dengan AS di Suriah
A
A
A
TEHERAN - Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan mengatakan, pihaknya tidak akan pernah mau bekerjasama dengan Amerika Serikat (AS) terkait konflik Suriah. Alasannya, AS tidak memiliki niat tulus untuk membantu menyelesaikan konflik di Suriah.
"Kami tidak akan pernah mengkoordinasikan tindakan kami dengan Amerika. Kami tidak pernah akan bekerja sama dengan mereka (di Suriah)," kata Dehghan dalam sebuah wawancara dengan televisi Rusia.
"Koalisi pimpinan AS tidak memiliki niat yang nyata untuk memerangi kelompok teroris, khususnya ISIS, baik di Irak maupun di Suriah," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (28/12).
Dehghan juga mengatakan, Iran tidak mengerahkan pasukan di Aleppo, tetapi dapat mengirim penasihat militer di sana jika memamg diperlukan.
"Iran tidak memiliki pasukan di sana. Tentara Suriah bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas di Aleppo. Jika perlu, kami dapat mengirimkan penasihat militer di sana untuk tujuan konsultasi," ucapnya.
Iran sendiri saat ini tengah berkoodinasi dengan Rusia dan Turki untuk membantu menyelesaikan konflik di Suriah. Rencananya, ketiga negara itu, bersama dengan perwakulan pemerintah Suriah dan mungkin perwakilan pemberontaj, akan menggelar pembicaraan damai Suriah di Kazakstan pada Januari mendatang.
"Kami tidak akan pernah mengkoordinasikan tindakan kami dengan Amerika. Kami tidak pernah akan bekerja sama dengan mereka (di Suriah)," kata Dehghan dalam sebuah wawancara dengan televisi Rusia.
"Koalisi pimpinan AS tidak memiliki niat yang nyata untuk memerangi kelompok teroris, khususnya ISIS, baik di Irak maupun di Suriah," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (28/12).
Dehghan juga mengatakan, Iran tidak mengerahkan pasukan di Aleppo, tetapi dapat mengirim penasihat militer di sana jika memamg diperlukan.
"Iran tidak memiliki pasukan di sana. Tentara Suriah bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugas-tugas di Aleppo. Jika perlu, kami dapat mengirimkan penasihat militer di sana untuk tujuan konsultasi," ucapnya.
Iran sendiri saat ini tengah berkoodinasi dengan Rusia dan Turki untuk membantu menyelesaikan konflik di Suriah. Rencananya, ketiga negara itu, bersama dengan perwakulan pemerintah Suriah dan mungkin perwakilan pemberontaj, akan menggelar pembicaraan damai Suriah di Kazakstan pada Januari mendatang.
(esn)
