Klaim Tak Sudi Suguhkan Teh untuk Erdogan, Manajer Kantin Dipenjara

Selasa, 27 Desember 2016 - 07:08 WIB
Klaim Tak Sudi Suguhkan...
Klaim Tak Sudi Suguhkan Teh untuk Erdogan, Manajer Kantin Dipenjara
A A A
ISTANBUL - Seorang manajer kantin di kantor koran oposisi Cumhuriyet ditangkap aparat keamanan Turki dan dimasukken ke penjara. Manajer kantin itu dituduh menghina Presiden Recep Tayyip Erdogan setelah mengatakan bahwa dia tidak sudi menyuguhkan teh untuk pemimpin Turki itu.

Pemenjaraan terhadap manajer kantin bernama Senol Buran tersebut diungkap salah satu pengacaranya, Ozgur Urfa, pada hari Senin.

Buran ditangkap setelah polisi Turki menggerebek rumahnya pada Sabtu malam. Surat kabar Cumhuriyet adalah salah satu Koran yang masih berani bersikap kritis terhadap pemerintah Erdogan.

Hukum di Turki memungkinkan hukuman penjara hingga empat tahun bagi seseorang yang dituduh menghina presiden. Selama lebih dari satu dekade, ada lebih dari 1.800 kasus yang diajukan ke pengadilan atas tuduhan menghina pemimpin Turki.

Dari banyak kasus itu, termasuk di antaranya kartunis, mantan Miss Turki dan siswa yang dituduh menghina Presiden Turki.

Buran masih mendekam di penjara sambil menunggu sidang yang belum dijadwalkan. Buran ditahan setelah polisi yang betugas menjaga keamanan di kantor surat kabar itu mengaku mendengar ucapan yang dianggap melecehkan Erdogan.

Menurut Urfa, Buran dituding membuat komentar bahwa dia akan menolak untuk melayani presiden dengan suguhan teh jika sang prsiden itu mengunjungi kantinnya.

Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh Reuters, dan dilansir Selasa (27/12/2016), Buran membantah menggunakan istilah yang menghina Presiden Erdogan. Tapi, dia mengonfirmasi komentarnya yang memang akan menolak menyuguhkan teh untuk Presiden Erdogan.

Buran sendiri dua tahun lalu pernah berseteru dengan petugas polisi Turki. Penangkapannya atas perintah hakim pengadilan Istanbul.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2604 seconds (0.1#10.140)