Puluhan Militan ISIS Asal Denmark Digaji Negara

Sabtu, 24 Desember 2016 - 17:32 WIB
Puluhan Militan ISIS...
Puluhan Militan ISIS Asal Denmark Digaji Negara
A A A
COPENHAGEN - Pemerintah Jerman mendapati puluhan warganya yang bergabung dengan kelompok ISIS di Timur Tengah terus menerima tunjangan uang tunai untuk pengangguran yang dikeluarkan negara. Ada sekitar 36 militan ISIS asal negara itu yang diketahui “digaji” oleh negara melalui program kesejahteraan untuk pengangguran.

Data itu diungkap surat kabar Ekstra Bladet. Sekitar 34 warga yang diduga kuat bergabung dengan ISIS menerima tunjangan tunai dari pemerintah kota, dan dua lainnya mendapat subsidi dari negara.

Surat kabar itu mengklaim data tersebut diperoleh dari Departemen Tenaga Kerja Denmark melalui “freedom of information request”. Laporan terbaru menyebut tujuh dari 36 militan asal Denmark tewas dalam pertempuran.

Pemerintah belum tahu bagaimana meminta kembali dana yang sudah disalurkan kepada para militan itu. Total dana yang sudah dibayarkan mencapai lebih dari 672.000 kroner (sekitar Rp1,2 miliar).

Anggota Komite Kerja Parlemen Denmark dari dua sisi kubu politik yang berlawanan telah sepakat menyuarakan kecaman atas penyaluran dana itu.

”Ini benar-benar tercela. Jelas bahwa Anda harus ada untuk pasar tenaga kerja Denmark saat menerima uang tunai, sehingga Anda jelas tidak bepergian ke luar negeri, dan salah satunya harus pasti tidak bepergian ke tempat di mana Anda mengambil bagian dalam sesuatu yang seperti itu (bergabung dengan ISIS),” kata Karsten Honge dari Partai Rakyat Sosialis, yang dilansir Sabtu (24/12/2016).

Seorang wakil dari Partai Rakyat Denmark, Bent Bogsted, berpendapat serupa. ”Mereka tidak ada untuk bekerja, dan mereka tidak mendapatkannya jika mereka terlibat dalam konflik di Suriah, sehingga mereka harus kehilangan bantuan tunai,” ujar Bogsted.

Menteri Tenaga Kerja Denmark Troels Lund Poulsen berjanji akan mengambil tindakan. ”Ini benar-benar tidak dapat diterima dan memalukan. Ini harus dihentikan,” kata kepada Ekstra Bladet.

”Jika Anda bepergian ke Suriah untuk berpartisipasi dalam perang, untuk menjadi seorang militan ISIS, maka Anda jelas tidak memiliki hak untuk mendapatkan tunjangan dari pemerintah.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1042 seconds (0.1#10.140)