Gempa Guncang Ekuador, 2 Tewas
A
A
A
QUITO - Gempa bumi berkekuatan 5,8 skala Richter (SR) yang diikuti lebih dari 20 gempa susulan mengguncang pantai Pasifik, Ekuador, sebelum fajar Senin (19/12) waktu setempat.
Gempa itu mengakibatkan dua orang tewas dan merusak beberapa hotel dan rumah di kota resor tersebut. Wilayah Provinsi Esmeraldas yang pernah diterjang gempa pada April lalu juga turut merasakan dampak gempa terbaru itu “Dua orang tewas dan enam orang terluka akibat gempa,” kata Badan Manajemen Bencana Ekuador, SGR, dikutip kantor berita AFP.
Salah satu korban tewas adalah perempuan berusia 75 tahun yang terkena serangan jantung. “Gempa mengakibatkan banyak kerusakandiberbagaifasilitasresor di kota pantai Atacames dan Tonsupa, serta banyak rumah roboh,” ungkap Gubernur Gabriel Rivera pada Radio Publica. Presiden Ekuador Rafael Correa membatalkan aktivitasnya untuk terbang ke wilayah bencana.
“Kerusakan terjadi akibat buruknya konstruksi,” tulisnya di Twitter “Gempa menerjang Atacames dan diikuti 27 gempa susulan yang mencapai 4,2 SR,” ungkap laporan Geophysical Institute. Bencana itu mengakibatkan jaringan listrik di beberapa wilayah Esmeraldas terputus tapi dapat pulih kembali. Sekolahsekolah masih diliburkan hingga informasi lebih lanjut.
Ibu kota Esmeraldas menjadi tempat pengilangan minyak utama di negara itu. Di sana juga terdapat satu pembangkit listrik, dua jaringan pipa minyak dan satu pelabuhan ekspor minyak. Meski demikian, tidak dilaporkan ada kerusakan di fasilitas tersebut. “Pengilangan minyak dengan kapasitas 110.000 barel per hari dihentikan sebagai langkah pencegahan,” ujar Kepala perusahaan minyak negara Petroecuador, PedroMerizalde, pada kantor berita Reuters.
Merizalde menjelaskan, infrastruktur pengilangan akan diperiksa dan dihentikan sekitar dua hari. Otoritas menjelaskan, ada tiga hotel yang hancur dan gedung- gedung lain mengalami kerusakan. Negara di Amerika Selatan itu masih dalam masa pemulihan dari gempa sebelumnya yang berkekuatan 7,8 SR dan menewaskan 673 orang pada April lalu.
Ketika itu, gempa mengakibatkan 6.000 orang terluka. Gempa tersebut meratakan rumah dan gedung di sepanjang pesisir Ekuador, mengubah kota resor menjadi puing reruntuhan. Survei Geologi Amerika Serikat menjelaskan, gempa utama di Ekuador awal pekan ini berkekuatan 5,4 SR. Adapun, Geophysical Institute tidak mengeluarkan peringatan tsunami.
Gempa itu mengakibatkan dua orang tewas dan merusak beberapa hotel dan rumah di kota resor tersebut. Wilayah Provinsi Esmeraldas yang pernah diterjang gempa pada April lalu juga turut merasakan dampak gempa terbaru itu “Dua orang tewas dan enam orang terluka akibat gempa,” kata Badan Manajemen Bencana Ekuador, SGR, dikutip kantor berita AFP.
Salah satu korban tewas adalah perempuan berusia 75 tahun yang terkena serangan jantung. “Gempa mengakibatkan banyak kerusakandiberbagaifasilitasresor di kota pantai Atacames dan Tonsupa, serta banyak rumah roboh,” ungkap Gubernur Gabriel Rivera pada Radio Publica. Presiden Ekuador Rafael Correa membatalkan aktivitasnya untuk terbang ke wilayah bencana.
“Kerusakan terjadi akibat buruknya konstruksi,” tulisnya di Twitter “Gempa menerjang Atacames dan diikuti 27 gempa susulan yang mencapai 4,2 SR,” ungkap laporan Geophysical Institute. Bencana itu mengakibatkan jaringan listrik di beberapa wilayah Esmeraldas terputus tapi dapat pulih kembali. Sekolahsekolah masih diliburkan hingga informasi lebih lanjut.
Ibu kota Esmeraldas menjadi tempat pengilangan minyak utama di negara itu. Di sana juga terdapat satu pembangkit listrik, dua jaringan pipa minyak dan satu pelabuhan ekspor minyak. Meski demikian, tidak dilaporkan ada kerusakan di fasilitas tersebut. “Pengilangan minyak dengan kapasitas 110.000 barel per hari dihentikan sebagai langkah pencegahan,” ujar Kepala perusahaan minyak negara Petroecuador, PedroMerizalde, pada kantor berita Reuters.
Merizalde menjelaskan, infrastruktur pengilangan akan diperiksa dan dihentikan sekitar dua hari. Otoritas menjelaskan, ada tiga hotel yang hancur dan gedung- gedung lain mengalami kerusakan. Negara di Amerika Selatan itu masih dalam masa pemulihan dari gempa sebelumnya yang berkekuatan 7,8 SR dan menewaskan 673 orang pada April lalu.
Ketika itu, gempa mengakibatkan 6.000 orang terluka. Gempa tersebut meratakan rumah dan gedung di sepanjang pesisir Ekuador, mengubah kota resor menjadi puing reruntuhan. Survei Geologi Amerika Serikat menjelaskan, gempa utama di Ekuador awal pekan ini berkekuatan 5,4 SR. Adapun, Geophysical Institute tidak mengeluarkan peringatan tsunami.
(esn)