Korut Dilaporkan Kembangkan Drone Jarak Jauh
Senin, 19 Desember 2016 - 15:41 WIB
Korut Dilaporkan Kembangkan Drone Jarak Jauh
A
A
A
SEOUL - Media Korea Selatan (Korsel), Yonhap, yang mengutip seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korsel melaporkan, Korea Utara (Korut) saat ini tengah mengembangkan drone jenis baru. Drone ini lebih besar dan mampu terbang lebih jauh dari drone yang dimiliki Korut saat ini.
"Korut membangun drone yang lebih besar dengan rentang yang lebih besar dan dengan kemampuan untuk diterbangkan lebih jauh dengan pengendali penerbangan," kata pejabat Korsel yang dikutip Yonhap, seperti dilansir Russia Today pada Senin (19/12).
Pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim itu menuturkan, Seoul telah mendeteksi beberapa penerbangan yang dilakukan oleh drone baru tersebut.
Yonhap dalam laporannya juga menyebut, stasiun televisi Korut, Chosun Central mengungkapkan, pekan lalu drone jenis baru sedang dikembangkan. Media Korut itu memang tidak menampilkan gambar dari drone, tetapi menyebut drone itu memiliki kemampuan pelacakan dan kemampuan untuk melaksanakan observasi real-time.
Sementara itu, pejabat itu menambahkan, mungkin Korut juga akan memperbaharui drone yang diberikan oleh China dan Rusia pada masa lalu.
Secara total, Korut memiliki sekitar 300 drone observasi dan sekitar 10 drone tempur. Pyongyang sendiri sempat melakukan serangan drone pada tahun 2013 pada ulang tahun ke-60 dari penandatanganan gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea.
"Korut membangun drone yang lebih besar dengan rentang yang lebih besar dan dengan kemampuan untuk diterbangkan lebih jauh dengan pengendali penerbangan," kata pejabat Korsel yang dikutip Yonhap, seperti dilansir Russia Today pada Senin (19/12).
Pejabat yang berbicara dalam kondisi anonim itu menuturkan, Seoul telah mendeteksi beberapa penerbangan yang dilakukan oleh drone baru tersebut.
Yonhap dalam laporannya juga menyebut, stasiun televisi Korut, Chosun Central mengungkapkan, pekan lalu drone jenis baru sedang dikembangkan. Media Korut itu memang tidak menampilkan gambar dari drone, tetapi menyebut drone itu memiliki kemampuan pelacakan dan kemampuan untuk melaksanakan observasi real-time.
Sementara itu, pejabat itu menambahkan, mungkin Korut juga akan memperbaharui drone yang diberikan oleh China dan Rusia pada masa lalu.
Secara total, Korut memiliki sekitar 300 drone observasi dan sekitar 10 drone tempur. Pyongyang sendiri sempat melakukan serangan drone pada tahun 2013 pada ulang tahun ke-60 dari penandatanganan gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea.
(esn)
