Pemimpin Negara Afrika Barat Desak Presiden Gambia Mundur

Selasa, 13 Desember 2016 - 18:58 WIB
Pemimpin Negara Afrika Barat Desak Presiden Gambia Mundur
Pemimpin Negara Afrika Barat Desak Presiden Gambia Mundur
A A A
BANJUL - Para pemimpin dari negara di Afrika barat mendesak Presiden Gambia Yahya Jammeh untuk melepaskan jabatannya sebagai Presiden negara tersebut. Desakan ini muncul setelah Jammeh enggan melepas jabatannya, walaupun dia sudah kalah dalam pemilu di Gambia.
Melansir Reuters pada Selasa (13/12), rombongan kepala-kepala negara Afrika barat yang dipimpin oleh Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf dilaporkan telah bertolak ke Gambia untuk bertemu dengan Jammeh, dan mendesaknya untuk meletakan kekuasaan.
Dalam rombongan itu turut serta Presiden Nigeria Muhammadu Buhari, Presiden Sierra Leone Ernest Bai Koroma, dan Presiden Ghana John Mahama. Selain itu, Utusan Khusus PBB untuk Afrika Barat Mohamed Ibn Chambas juga dikabarkan ikut dalam rombongan tersebut.Jammeh, yang merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 1994 dan memperoleh reputasi sebagai pemimpin yang represif, sempat mengakui kekalahan atas lawan politiknya Adama Barrow dalam pemilu pada 1 Desember lalu. Pengakuan ini mendorong perayaan di negara dengan penduduk 1,8 juta jiwa itu.
Namun, ia berubah pikiran seminggu kemudian. Dia menolak hasil pemilu, dan mempertanyakan validitas hasil pemilu setelah komisi pemilu mengubah beberapa hasil penghitungan suara, meskipun perubahan itu ditegaskan tidak mempengaruhi hasil pemilu.
”Setelah penyelidikan menyeluruh, saya telah memutuskan untuk menolak hasil pemilu baru-baru ini. Saya meratapi kecurangan serius dan tidak dapat diterima, yang dilaporkan selama proses pemilihan, Saya merekomendasikan pemilu baru dan transparan yang akan diresmikan oleh komisi pemilihan independen,” kata Jammeh.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3871 seconds (0.1#10.140)