Dianggap Pro Palestina, Kunjungan Menlu Swedia Diboikot Pejabat Israel
A
A
A
YERUSALEM - Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, pihaknya akan membiarkan Menteri Luar Negeri Swedia, Margot Wallstrom untuk melakukan kunjungan kerja ke Israel. Namun, tidak akan ada satupun pejabat Israel yang akan menemui Wallstrom.
Wallstrom dijadwalkan akan tiba di Israel Kamis mendatang, dimana dia rencananya akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Israel, dan kemudian akan bertolak ke Ramallah untuk menemui sejumlah pejabat Palestina.
Seorang pejabat Kemlu Israel mengatakan, Wallstrom telah mengajukan permohonan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri lainnya. Namun, tidak ada satupun yang menerima permintaan tersebut.
Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, alasan para pejabat Israel tidak mau menemi Wallstrom adalah karena posisi pemerintah Swedia terhadap konflik Israel-Palestina, dan karena pernyataan yang kerap dikeluarkan Wallstrom.
"Kami telah mencapai kesimpulan, tidak ada yang ingin diajak bicara dan tidak ada yang perlu dibicarakan," kata pejabat itu, seperti dilansir Times of Israel pada Selasa (13/12).
Wanita berusia 61 tahun itu memang telah berulang kali membuat marah Israel, yang dimulai dengan pengakuan Swedia atas negara Palestina. Dimana pengakuan ini datang tidak lama setelah Wallstrom diangkat menjadi Menlu Swedia pada bulan Oktober 2014.
Wallstrom dijadwalkan akan tiba di Israel Kamis mendatang, dimana dia rencananya akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pejabat Israel, dan kemudian akan bertolak ke Ramallah untuk menemui sejumlah pejabat Palestina.
Seorang pejabat Kemlu Israel mengatakan, Wallstrom telah mengajukan permohonan untuk melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri lainnya. Namun, tidak ada satupun yang menerima permintaan tersebut.
Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan, alasan para pejabat Israel tidak mau menemi Wallstrom adalah karena posisi pemerintah Swedia terhadap konflik Israel-Palestina, dan karena pernyataan yang kerap dikeluarkan Wallstrom.
"Kami telah mencapai kesimpulan, tidak ada yang ingin diajak bicara dan tidak ada yang perlu dibicarakan," kata pejabat itu, seperti dilansir Times of Israel pada Selasa (13/12).
Wanita berusia 61 tahun itu memang telah berulang kali membuat marah Israel, yang dimulai dengan pengakuan Swedia atas negara Palestina. Dimana pengakuan ini datang tidak lama setelah Wallstrom diangkat menjadi Menlu Swedia pada bulan Oktober 2014.
(esn)