Fatah Tunjuk Bargouthi Masuk Komite Sentral, Netanyahu Murka
A
A
A
YERUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu murka dengan keputusan yang diambil oleh partai penguasa pemerintah Palestina, Fatah. Kemarahan Netanyahu ini disebabkan oleh keputusan Fatah menujuk Marwan Bargouthi sebagai petinggi di Komite Sentral Fatah.
Netanyahu mengatakan, penunjukan Bargouthi menggambarkan kalau Fatah saat ini pro terhadap terorisme. Bargouthi merupakan salah satu tokoh utama perlawanan terhadap Israel, dan dia pernah dijebloskan ke penajara oleh Pengadilan Tinggi Israel.
"Dia adalah pemimpin sebuah organisasi teroris yang mendorong dan memimpin serangan teroris yang menewaskan dan melukai puluhan warga Israel yang tidak bersalah," kata Netanyahu, seperti dilansir Jpost pada Rabu (7/12).
"Barghouti dihukum atas kejahatannya di pengadilan Israel dan dijatuhi hukuman lima hukuman seumur hidup. Dalam pemilihan Barghouti, gerakan Fatah meradikalkan budaya hasutan dan teror, dan membenarkan seorang terpidana teroris," sambungnya.
Dia menambahkan, dengan menunjuk Bargouthi Fatah sudah bertindak lebih jauh mengenai hasutan kekerasan terhadap Israel. Netanyahu menyebut, ini membuat upaya damai Israel dan Palestina akan semakin sulit.
"Fatah tak lagi puas hanya dengan menyebarkan hasutan di sekolah-sekolah dan penamaan jalan dan lapangan setelah pembunuhan. Sekarang mereka menempatkan tokoh-tokoh itu dalam peran kepemimpinan. Dengan melakukan ini, organisasi meradikalkan budaya kebencian dan menjauhkan perdamaian," tukasnya.
Netanyahu mengatakan, penunjukan Bargouthi menggambarkan kalau Fatah saat ini pro terhadap terorisme. Bargouthi merupakan salah satu tokoh utama perlawanan terhadap Israel, dan dia pernah dijebloskan ke penajara oleh Pengadilan Tinggi Israel.
"Dia adalah pemimpin sebuah organisasi teroris yang mendorong dan memimpin serangan teroris yang menewaskan dan melukai puluhan warga Israel yang tidak bersalah," kata Netanyahu, seperti dilansir Jpost pada Rabu (7/12).
"Barghouti dihukum atas kejahatannya di pengadilan Israel dan dijatuhi hukuman lima hukuman seumur hidup. Dalam pemilihan Barghouti, gerakan Fatah meradikalkan budaya hasutan dan teror, dan membenarkan seorang terpidana teroris," sambungnya.
Dia menambahkan, dengan menunjuk Bargouthi Fatah sudah bertindak lebih jauh mengenai hasutan kekerasan terhadap Israel. Netanyahu menyebut, ini membuat upaya damai Israel dan Palestina akan semakin sulit.
"Fatah tak lagi puas hanya dengan menyebarkan hasutan di sekolah-sekolah dan penamaan jalan dan lapangan setelah pembunuhan. Sekarang mereka menempatkan tokoh-tokoh itu dalam peran kepemimpinan. Dengan melakukan ini, organisasi meradikalkan budaya kebencian dan menjauhkan perdamaian," tukasnya.
(esn)