Hilang Misterius 9 Bulan, Istri Kim Jong-un Muncul Lagi
A
A
A
PYONGYANG - Istri diktator muda Korea Utara Kim Jong-un, Ri Sol-ju, muncul di depan publik setelah sembilan bulan menghilang misterius. Alasan menghilangnya Ri yang masih belum diketahui telah memicu spekulasi yang luas, termasuk bahwa dia disingkirkan dari lingkaran kekuasaan Kim Jong-un.
Ri muncul di depan publik bersama dengan Kim saat kompetisi pelatihan tempur udara yang dilakukan oleh Angkatan Pertahanan Udara Rakyat Korea (KPAF).
Kantor berita negara, Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan acara itu tanpa mengulas detail tentang keberadaan Ri yang tiba-tiba muncul. Istri pemimpin rezim Pyongyang ini terakhir kali muncul di depan publik pada 28 Maret.
Pemerintah Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi laporan absennya Ri dari penampilannya di depan publik. Spekulasi yang menyebar selama ini menyatakan Ri disingkirkan dari lingkaran kekuasaan Kim Jong-un karena berseteru dengan adik Kim yang memegang jabatan tinggi di pemerintahan. Spekulasi lainnya menyebut, Ri hamil dan memiliki anak lagi.
Saat tampil bersama istrinya, Kim memacu semangat tentara Korea Utara untuk melawan musuhnya, pasukan Korea Selatan. Kim meminta pasukannya tetap waspada tinggi.
“Kim menekankan bahwa setelah perintah dari serangan terakhir dikeluarkan, mereka harus segera lepas landas dan tanpa ampun meledakkan benteng agresi dan membuka jalan yang luas untuk unit Tentara Rakyat maju ke selatan,” demikian laporan KCNA, yang dikutip Senin (5/12/2016).
Semenanjung Korea telah menjadi sangat tidak stabil dalam beberapa bulan terakhir setelah uji coba nuklir dan rudal Korea Utara. Meskipun menuai kecaman global, Pyongyang menolak untuk meredam setiap program senjata nuklirnya.
Rezim Kim Jong-un bahkan bereaksi keras atas penjatuhan sanksi ekonomi terbaru yang diumumkan oleh Dewan Keamanan PBB. Reaksi itu ditunjukkan dengan menggelar manuver militer besar-besaran di dekat perbatasan Korea Selatan.
Ri muncul di depan publik bersama dengan Kim saat kompetisi pelatihan tempur udara yang dilakukan oleh Angkatan Pertahanan Udara Rakyat Korea (KPAF).
Kantor berita negara, Korean Central News Agency (KCNA) melaporkan acara itu tanpa mengulas detail tentang keberadaan Ri yang tiba-tiba muncul. Istri pemimpin rezim Pyongyang ini terakhir kali muncul di depan publik pada 28 Maret.
Pemerintah Korea Utara tidak pernah mengkonfirmasi laporan absennya Ri dari penampilannya di depan publik. Spekulasi yang menyebar selama ini menyatakan Ri disingkirkan dari lingkaran kekuasaan Kim Jong-un karena berseteru dengan adik Kim yang memegang jabatan tinggi di pemerintahan. Spekulasi lainnya menyebut, Ri hamil dan memiliki anak lagi.
Saat tampil bersama istrinya, Kim memacu semangat tentara Korea Utara untuk melawan musuhnya, pasukan Korea Selatan. Kim meminta pasukannya tetap waspada tinggi.
“Kim menekankan bahwa setelah perintah dari serangan terakhir dikeluarkan, mereka harus segera lepas landas dan tanpa ampun meledakkan benteng agresi dan membuka jalan yang luas untuk unit Tentara Rakyat maju ke selatan,” demikian laporan KCNA, yang dikutip Senin (5/12/2016).
Semenanjung Korea telah menjadi sangat tidak stabil dalam beberapa bulan terakhir setelah uji coba nuklir dan rudal Korea Utara. Meskipun menuai kecaman global, Pyongyang menolak untuk meredam setiap program senjata nuklirnya.
Rezim Kim Jong-un bahkan bereaksi keras atas penjatuhan sanksi ekonomi terbaru yang diumumkan oleh Dewan Keamanan PBB. Reaksi itu ditunjukkan dengan menggelar manuver militer besar-besaran di dekat perbatasan Korea Selatan.
(mas)