Sekjen PBB Terpilih Guterres Seru Semua Pihak Hormati HAM

Selasa, 29 November 2016 - 20:58 WIB
Sekjen PBB Terpilih...
Sekjen PBB Terpilih Guterres Seru Semua Pihak Hormati HAM
A A A
BEIJING - Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) perlu memastikan ada kombinasi efektif hak asasi manusia (HAM), hak sipil dan hak ekonomi di dunia, di mana banyak hak asasi tidak dihormati.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB terpilih Antonio Guterres mengungkapkan pernyataan itu kemarin, saat berkunjung di Beijing. Kepemimpinan China telah menangkapi para aktivis sejak Presiden China Xi Jinping berkuasa, termasuk menahan atau memenjarakan puluhan pengacara HAM. Pemerintah China melakukan hal itu dengan alasan menargetkan aksiaksi kriminal.

Saat berada di China pada Juli lalu Sekjen PBB Ban Kimoon juga mendesak China menghormati civil society . Beijing sering kali konflik dengan berbagai lembaga dan utusan PBB tentang isu HAM. China juga marah saat kepala HAM PBB berbicara dalam acara penghargaan untuk oposisi dan akademisi China yang dipenjara sejak dua tahun lalu.

Guterres mengungkapkan hal itu saat berbicara pada jurnalis di samping Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi. Saat itu Guterres tidak secara khusus menyebut China. “Di dunia yang dikoyak oleh perang, PBB mampu mendorong diplomasi untuk perdamaian. Di dunia tempat sangat banyak HAM tidak dihargai, perlu ada kombinasi efektif dalam HAM, haksipildanhakpolitik, sertahak ekonomi dan sosial secara seimbang,” papar Guterres, dikutip kantor berita Reuters .

Wang tidak menyebut HAM dalam komentarnya tapi dia menyatakan, Guterres akan menjadi sekjen yang luar biasa dan dunia memiliki harapan besar pada PBB. “PBB merupakan wadah efektif untuk merespons berbagai tantangan global dan institusi pusat untuk upaya internasional mengatasi masalahmasalah global,” ujar Wang.

Guterres yang akan resmi menjabat pada 1 Januari memuji peran China dalam misi penjaga perdamaian PBB. “China dapat menjadi penengah yang sangat penting, mencoba menyatukan berbagai pihak yang terlibat dalam konflik,” paparnya.
(esn)
Berita Terkait
4 Tugas Berat Sekjen...
4 Tugas Berat Sekjen PBB, dari CEO hingga Penjaga Perdamaian
5 Syarat Menjadi Sekjen...
5 Syarat Menjadi Sekjen PBB, Salah Satunya Memiliki Jaringan dan Pergaulan Internasional
Kowani Hadiri Sidang...
Kowani Hadiri Sidang CSW ke-67 di Markas PBB
Siapa Saja Sekjen PBB...
Siapa Saja Sekjen PBB dari Masa ke Masa? 2 Orang Berasal dari Asia
Dinilai Sudah Tak Berfungsi,...
Dinilai Sudah Tak Berfungsi, Sekjen PBB Serukan Reformasi Lembaga Multilateral Dunia
Belum Bayar Iuran PBB,...
Belum Bayar Iuran PBB, Iran Terancam Kehilangan Hak Suara
Berita Terkini
3 Alasan Ukraina Selalu...
3 Alasan Ukraina Selalu Didukung Barat dalam Melawan Rusia, Salah Satunya Pertarungan Geopolitik
12 menit yang lalu
3 Kasus Penembakan Paling...
3 Kasus Penembakan Paling Berdarah di Kashmir, Terbaru Bikin India-Pakistan di Ambang Perang
43 menit yang lalu
Ledakan Dahsyat Pelabuhan...
Ledakan Dahsyat Pelabuhan Iran Tewaskan 40 Orang dan 1.242 Luka, Ini Respons Khamenei
2 jam yang lalu
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
2 jam yang lalu
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
3 jam yang lalu
Di Ambang Perang dengan...
Di Ambang Perang dengan Pakistan, Kapal Perang India Tembakkan Rudal BrahMos
4 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved