Sebut Rusia Kekuatan Regional, UE: Obama Buat Kesalahan

Senin, 28 November 2016 - 14:14 WIB
Sebut Rusia Kekuatan...
Sebut Rusia Kekuatan Regional, UE: Obama Buat Kesalahan
A A A
BRUSSELS - Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama telah membuat penilaian yang salah mengenai Rusia. Pernyatan Juncker ini merujuk pernyataan Obama pada 2014 silam, yang mengatakan Rusia adalah kekuatan regional yang memberikan ancaman kepada Eropa.
Pemimpin badan eksekutif Uni Eropa (UE) itu mengatakan, Rusia bukanlah kekuatan besar yang menimbulkan ancaman, tapi sebuah bangsa yang besar. Rusia, menurut Juncker, harus diperlakukan sebagai sebuah kesatuan yang besar.
"Uni Eropa menempati 5,5 juta kilometer persegi, Rusia menempati 17,5 juta kilometer persegi (di benua Eropa). Rusia harus diperlakukan sebagai satu kesatuan besar, sebagai sebuah bangsa yang bangga," kata Juncker dalam sebuah pernyataan."Rusia bukanlah, seperti yang dikatakan oleh Presiden Obama sebagai kekuatan regional, dia (Obama) sangat salah dalam memberikan penilaian," sambungnya, seperti dilansir Russia Today pada Senin (27/11).
Juncker dalam pernyataanya juga mengakui, UE sudah sangat bodoh tentang Rusia pada saat ini, dan mengatakan UE harus banyak belajar tentang Rusia.
Pernyataan Juncker datang tidak lama setelah munculnya proposal damai oleh 15 negara-negara Eropa, yang dipimpin oleh Jerman, yang bersumpah untuk memulai kembali dialog dengan Rusia untuk mencegah perlombaan senjata yang mungkin terjadi di Eropa.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5360 seconds (0.1#10.140)