Trump Sebut Fidel Castro Diktator Brutal

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump, menyebut Fidel Castro sebagai seorang diktator brutal. Pernyataan itu diungkapkan Trump beberapa jam setelah kematian Castro diumumkan.

Seperti dikutip dari BBC, Minggu (27/11/2016), dalam pernyataannya, Trump juga mengungkapkan harapannya bahwa warga Kuba bisa bergerak menuju masa depan yang lebih bebas.

"Sementara Kuba tetap sebuah pulau totaliter, harapan saya bahwa hari ini menandai pindahnya kengerian yang bertahan terlalu lam, dan menunju masa depan di mana orang-orang Kuba akhirnya hidup dengan indah dalam kebebasan yang pantas mereka dapatkan," katanya.

Fidel Castro meninggal pada usia 90 tahun pada Jumat atau Sabtu kemarin. Kabar meninggalnya diumumkan langsung oleh sang adik, Raul Castro, yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi negara. Namun Raul tidak mengungkapkan penyebab kematian tokoh revolusioner Kuba itu.

Fidel Castro berkuasa di Kuba sejak 1959 setelah menyingkirkan diktator Fulgencio Batista dan bertahan selama 45 tahun lamanya. Pada tahun 2008 ia menyerahkan kekuasaannya kepada sang adik Raul Castro karena sakit.