Gebrakan Donald Trump: Tak Ambil Gaji Selama Jadi Presiden AS
A
A
A
WASHINGTON - Donald John Trump menyampaikan beberapa gebrakannya setelah terpilih jadi presiden baru Amerika Serikat (AS). Trump berjanji tidak akan mengambil gajinya selama menjadi Presiden AS dan tidak akan mengambil libur panjang.
”Ada begitu banyak yang harus dilakukan,” kata Trump dalam program “60 Minutes" stasiun televisi CBS yang disiarkan hari Minggu waktu AS atau Senin (14/11/2016) WIB. ”Jadi saya tidak berpikir kita akan menjadi sangat besar dengan liburan, tidak ada,” katanya lagi.
Sekadar diketahui, gaji Presiden AS sebesar USD400 ribu atau sekitar Rp5,3 miliar per tahun. ”Tidak, saya tidak akan mengambil gaji, saya tidak mengambil itu,” ujar miliarder New York ini.
Partai Republik yang sukses mengantarkan Donald Trump jadi presiden terpilih AS telah secara teratur mengkritik Presiden Obama atas kecintaannya bermain golf dan liburan keluarga di Hawaii.
Dalam wawancara di televisi itu, Trump memuji Obama dalam beberapa hal, terutama soal program asuransi kesehatan AS yang dikenal sebagai “Obamacare”.
“Saya menemukan dia menjadi hebat, saya menemukan dia menjadi sangat cerdas, sangat bagus, ada rasa humor,” ujar Trump.
Meski demikian, Trump tetap konsisten bahwa ada beberapa hal yang membuatnya tidak sejalan dengan Obama.
”Sekali lagi, saya tidak pernah bertemu sebelumnya, tapi kami memiliki chemistry yang sangat baik,” kata Trump. ”Ini tidak mungkin bahwa saya setuju dengan dia, tapi saya benar-benar menemukan percakapan biasa yang menarik,” imbuh Trump mengacu pada hubungannya dengan Obama.
”Ada begitu banyak yang harus dilakukan,” kata Trump dalam program “60 Minutes" stasiun televisi CBS yang disiarkan hari Minggu waktu AS atau Senin (14/11/2016) WIB. ”Jadi saya tidak berpikir kita akan menjadi sangat besar dengan liburan, tidak ada,” katanya lagi.
Sekadar diketahui, gaji Presiden AS sebesar USD400 ribu atau sekitar Rp5,3 miliar per tahun. ”Tidak, saya tidak akan mengambil gaji, saya tidak mengambil itu,” ujar miliarder New York ini.
Partai Republik yang sukses mengantarkan Donald Trump jadi presiden terpilih AS telah secara teratur mengkritik Presiden Obama atas kecintaannya bermain golf dan liburan keluarga di Hawaii.
Dalam wawancara di televisi itu, Trump memuji Obama dalam beberapa hal, terutama soal program asuransi kesehatan AS yang dikenal sebagai “Obamacare”.
“Saya menemukan dia menjadi hebat, saya menemukan dia menjadi sangat cerdas, sangat bagus, ada rasa humor,” ujar Trump.
Meski demikian, Trump tetap konsisten bahwa ada beberapa hal yang membuatnya tidak sejalan dengan Obama.
”Sekali lagi, saya tidak pernah bertemu sebelumnya, tapi kami memiliki chemistry yang sangat baik,” kata Trump. ”Ini tidak mungkin bahwa saya setuju dengan dia, tapi saya benar-benar menemukan percakapan biasa yang menarik,” imbuh Trump mengacu pada hubungannya dengan Obama.
(mas)