Jadi Presiden, Trump Tolak Terima Gaji
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump mengatakan ia tidak akan menerima gaji selama menjadi presiden. Pernyataan Trump ini adalah realisasi dari apa yang diucapkannya saat kampanye presiden lalu.
Trump menyatakan hal itu saat menjawab pertanyaan pendukungnya dalam Twitter Q & A. "Apakah Anda akan melupakan soal gaji presiden jika terpilih?" tanya sang pendukung. Trump pun menjawab: "Sejauh permasalahan gaji, saya tidak akan mengambil bahkan satu dolar pun. Saya benar-benar menyerahkan gaji saya jika saya menjadi presiden," seperti dikutip dari laman Independent, Sabtu (12/11/2016).
Sebelum dinyatakan menang pemilu, Trump menegaskan ia tidak akan mengambil bahkan satu dolar pun dari gaji presiden AS senilai USD400 ribu. Hal itu diucapkan Trump saat berkampanye di New Hampshire:
"Hal pertama yang saya akan lakukan adalah memberitahu Anda bahwa jika saya terpilih sebagai presiden, saya tidak akan menerima gaji, oke? Itu bukan masalah besar bagi saya," katanya kala itu.
Selama kampanye, politikus Partai Republik itu juga mengklaim bahwa sebagai jutawan ia tidak terikat pada penawaran dari pendukung keuangan. Trump sendiri diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai USD3,7 miliar menurut Forbes.
Trump bukanlah presiden pertama yang menolak menerima gaji. Sebelumnya ada nama Herbert Hoover dan John F Kennedy yang menyumbangkan gajinya untuk amal.
Menurut US Code, yang menguraikan tugas dan hak untuk Presiden, menyatakan: "Presiden akan menerima kompensasi secara penuh atas pekerjaannya dalam jangka waktu sejak ia terpilih dalam jumlah sekitar USD400 ribu per tahun, yang harus dibayar bulanan, dan uang saku USD50ribu untuk membantu membiayai biaya yang berkaitan dengan atau yang dihasilkan dari pelaksanaan tugas resminya."
Trump menyatakan hal itu saat menjawab pertanyaan pendukungnya dalam Twitter Q & A. "Apakah Anda akan melupakan soal gaji presiden jika terpilih?" tanya sang pendukung. Trump pun menjawab: "Sejauh permasalahan gaji, saya tidak akan mengambil bahkan satu dolar pun. Saya benar-benar menyerahkan gaji saya jika saya menjadi presiden," seperti dikutip dari laman Independent, Sabtu (12/11/2016).
Sebelum dinyatakan menang pemilu, Trump menegaskan ia tidak akan mengambil bahkan satu dolar pun dari gaji presiden AS senilai USD400 ribu. Hal itu diucapkan Trump saat berkampanye di New Hampshire:
"Hal pertama yang saya akan lakukan adalah memberitahu Anda bahwa jika saya terpilih sebagai presiden, saya tidak akan menerima gaji, oke? Itu bukan masalah besar bagi saya," katanya kala itu.
Selama kampanye, politikus Partai Republik itu juga mengklaim bahwa sebagai jutawan ia tidak terikat pada penawaran dari pendukung keuangan. Trump sendiri diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai USD3,7 miliar menurut Forbes.
Trump bukanlah presiden pertama yang menolak menerima gaji. Sebelumnya ada nama Herbert Hoover dan John F Kennedy yang menyumbangkan gajinya untuk amal.
Menurut US Code, yang menguraikan tugas dan hak untuk Presiden, menyatakan: "Presiden akan menerima kompensasi secara penuh atas pekerjaannya dalam jangka waktu sejak ia terpilih dalam jumlah sekitar USD400 ribu per tahun, yang harus dibayar bulanan, dan uang saku USD50ribu untuk membantu membiayai biaya yang berkaitan dengan atau yang dihasilkan dari pelaksanaan tugas resminya."
(ian)