Demo Anti Trump Rusuh, Demonstran Galang Dana Perbaiki Kerusakan

Sabtu, 12 November 2016 - 05:15 WIB
Demo Anti Trump Rusuh,...
Demo Anti Trump Rusuh, Demonstran Galang Dana Perbaiki Kerusakan
A A A
WASHINGTON - Pemimpin aksi protes anti Trump di Portland menggalang dana untuk memperbaiki kerusakan akibat kerusuhan. Aksi protes anti Trump di Portland, Oregon, berujung kerusuhan pada Kamis malam lalu.

"Untuk mendukung tujuan kami menjadikan Portland aman untuk semua orang, kami bermitra dengan organisasi seperti Milenio mengumpulkan uang guna memperbaiki kerusakan untuk usaha kecil dan lokal," kata pemimpin aksi protes anti Trump, Gregory McKelvey, seperti dikutip dari Sputniknews, Sabtu (12/11/2016).

McKelvey juga mengutuk tindakan sejumlah peserta demonstrasi dan mengatakan mereka yang menghancurkan properti tidak ada hubungan dengan gerakan Resistance Portland.

"Tindakan kekerasan yang terjadi tadi malam sama sekali tidak ada hubungannya dengan kelompok kami. Kami ingin mengambil beberapa saat untuk mengingkari tindakan yang diambil untuk menghancurkan properti, untuk mengklarifikasi niat dan tujuan dari upaya kami yang baru dan menawarkan empati untuk semua stakeholder dalam protes semalam dan yang akan datang," bunyi pernyataan McKelvey.

Setidaknya 4.000 demonstran turun ke pusat kota Portland untuk melakukan aksi protes anti Trump. Namun, aksi protes tersebut berujung pada kerusuhan. Sejumlah demonstran melemparkan batu dan menggunakan tongkat untuk menghancurkan mobil. Cuplikan video menunjukkan mobil-mobil yang ada di dealer dengan jendela rusak, serta beberapa jendela toko hancur.

Departemen Kepolisian Portland kemudian mendiklasifikasikan protes sebagai kerusuhan dan ilegal setelah vandalisme dan kerusakan properti terjadi. Beberapa pengunjuk rasa mempersenjatai diri dengan batu dari lokasi konstruksi, menyiapkan flare, dan melemparkan benda-benda ke arah polisi. Polisi Portland menahan sedikitnya 29 orang pada Jumat dini hari. Pihak berwenang Portland memperkirakan total kerusakan bernilai lebih dari $ 1 juta.

"Kami mohon maaf kepada siapa saja yang properti rusak, meskipun hal itu tidak dilakukan oleh kelompok kami, dan kami mengundang Anda untuk bergabung dengan kami, untuk memperbaiki, dan mempertimbangkan kondisi yang membuat marah, aksi provokasi dan memisahkan kita semua. Bersama kita bisa memperbaiki ini," kata McKelvey dalam pernyataannya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1098 seconds (0.1#10.140)