Dikalahkan Trump, Hillary Ogah Temui Pendukungnya
A
A
A
NEW YORK - Hillary Rodham Clinton yang dikalahkan Donald John Trump dalam pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat, hari ini (9/11/2016) WIB, tidak menemui para pendukungnya di New York City. Hillary menugaskan ketua kampanyenya, John Podesta untuk menyerukan agar para pendukung pulang.
John Podesta muncul di lokasi yang sedianya jadi pesta malam untuk kemenangan Hillary di New York City. Hillary yang meraih suara electoral votes 218 dikalahkan Trump yang meraih suara 276. Perolehan suara Trump ini sudah memenuhi syarat kemenangan Pilpres AS, yakni 270 suara electoral votes.
”Beberapa negara (bagian) terlalu dekat untuk dihubungi, jadi kita tidak akan memiliki apa-apa lagi untuk dikatakan pada mala mini,” kata Podesta, yang mendesak pendukung Hillary untuk pulang.
"Suara Anda dan antusiasme Anda sangat berarti baginya dan Tim (Kaine) dan untuk kita semua,” ujarnya.
“Kami sangat bangga pada Anda. Kami sangat bangga padanya. Dia melakukan pekerjaan yang menakjubkan dan dia belum selesai,” kata Podesta, seperti dikutip Fortune.
John Podesta muncul di lokasi yang sedianya jadi pesta malam untuk kemenangan Hillary di New York City. Hillary yang meraih suara electoral votes 218 dikalahkan Trump yang meraih suara 276. Perolehan suara Trump ini sudah memenuhi syarat kemenangan Pilpres AS, yakni 270 suara electoral votes.
”Beberapa negara (bagian) terlalu dekat untuk dihubungi, jadi kita tidak akan memiliki apa-apa lagi untuk dikatakan pada mala mini,” kata Podesta, yang mendesak pendukung Hillary untuk pulang.
"Suara Anda dan antusiasme Anda sangat berarti baginya dan Tim (Kaine) dan untuk kita semua,” ujarnya.
“Kami sangat bangga pada Anda. Kami sangat bangga padanya. Dia melakukan pekerjaan yang menakjubkan dan dia belum selesai,” kata Podesta, seperti dikutip Fortune.
(mas)