Rusia Bantah Terlibat Dalam Upaya Pembunuhan PM Montenegro
A
A
A
MOSKOW - Rusia akhirnya angkat bicara mengenai tudingan seorang Jaksa di Moentenegro. Jaksa tersebut mengatakan, Rusia kemungkinan terlibat dalam upaya pembunuhan Perdana Menteri Montenegro Milo Djukanovic.
Jaksa yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, berdasarkan hasil penyeldikan ada dugaan rencana menggoyang pemilu Motengero yang berjalan bulan depan. Dia menyebut kelompok nasionalis Rusia telah merencanakan untuk membunuh Djukanovic, agar partai oposisi yang pro-Rusia mendapatkan keuntungan dalam pemilu itu.
Juru bicara Kremlin, Dmirtry Peskov dalam konferensi pers mingguan di Moskow, menegaskan Rusia sama sekali tidak terlibat, dan tidak mengetahui apapun mengenai rencana pembunuhan Djukanovic.
"Pemerintah Rusia tidak terlibat dalam upaya pembunuhan Perdana Menteri Montenegro Milo Djukanovic," kata Peskov saat menjawab pertanyaan mengenai keterlibatan Rusia dalam rencana pembunuhan Djunakonavic.
"Kami, jelas, dengan tegas membantah adanya kemungkinan keterlibatan pejabat kami dalam mengatur tindakan ilegal tersebut," tegasnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (7/11).
Jaksa yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan, berdasarkan hasil penyeldikan ada dugaan rencana menggoyang pemilu Motengero yang berjalan bulan depan. Dia menyebut kelompok nasionalis Rusia telah merencanakan untuk membunuh Djukanovic, agar partai oposisi yang pro-Rusia mendapatkan keuntungan dalam pemilu itu.
Juru bicara Kremlin, Dmirtry Peskov dalam konferensi pers mingguan di Moskow, menegaskan Rusia sama sekali tidak terlibat, dan tidak mengetahui apapun mengenai rencana pembunuhan Djukanovic.
"Pemerintah Rusia tidak terlibat dalam upaya pembunuhan Perdana Menteri Montenegro Milo Djukanovic," kata Peskov saat menjawab pertanyaan mengenai keterlibatan Rusia dalam rencana pembunuhan Djunakonavic.
"Kami, jelas, dengan tegas membantah adanya kemungkinan keterlibatan pejabat kami dalam mengatur tindakan ilegal tersebut," tegasnya, seperti dilansir Reuters pada Senin (7/11).
(esn)