Perluas Pemukiman di Yerusalem, Inggris Kutuk Israel

Sabtu, 05 November 2016 - 13:32 WIB
Perluas Pemukiman di...
Perluas Pemukiman di Yerusalem, Inggris Kutuk Israel
A A A
LONDON - Inggris mengutuk Israel atas rencana negara Zionis itu membangun pemukiman baru di Yerusalem timur. Setidaknya 181 unit rumah baru akan di bangun di pemukiman Gilo di Tepi Barat yang diduduki setelah seorang hakim Israel memutuskan untuk mendukung proyek konstruksi.

"Kami mengutuk pengumuman baru pemerintah Israel yang menyetujui izin untuk membangun 181 rumah baru di permukiman ilegal di Gilo, Yerusalem timur," kata Menteri Timur Tengah Tobias Ellwood, seperti dikutip dari laman Middle East Monitor, Sabtu (5/11/2016).

"Kami sangat kecewa bahwa Israel telah berjalan dengan izin menyetujui meskipun kekhawatiran internasional yang serius dan kecaman ketika rencana tersebut pertama kali diumumkan pada tahun 2012," katanya lagi.

Ellwood mengatakan bahwa semua pemukiman adalah ilegal berdasarkan hukum internasional. Pengumuman ini adalah contoh terbaru dari kebijakan yang sistematis percepatan perluasan pemukiman ilegal.

"Ini membawa kita jauh dari solusi dua negara dan menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen pemerintah Israel untuk mencapai visi bersama Israel hidup berdampingan dengan layak, independen, dan bersebelahan dengan negara Palestina," tukasnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6714 seconds (0.1#10.140)