Rusia Kembangkan Helikopter Canggih Mi-28nm
A
A
A
MOSKOW - Rusia dilaporkan tengah mengembangkan helikopter Mi-28nm, sebuah helikopter canggih, yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan pesawat nir-awak atau drone. Helikopter itu diketahui merupakan pembaruan dari helikopter Mi-28N.
Yevgeny Poluyanov dari Biro Desain Eksperimental mengatakan versi pembaruan dari Rusia Mi-28N kelak bukan hanya memiliki kemampuan untuk saling berbagai data dengan drone, tapi juga akan dilengkapi dengan sejumlah senjata generasi terbaru.
Menurut Poluyanov, Mi-28nm akan dapat berinteraksi dalam ruang informasi tunggal dengan unit tempur darat dan jenis-jenis persenjataan teknologi tinggi, termasuk drone. Poluyanov mengatakan, helikopter ini akan dipersenjatai dengan berbagai jenis rudal dan roket terarah.
"Helikopter ini juga dilengkapi dengan sistem anti-jamming terbaru dan array laser yang dirancang untuk menangkis semua rudal pencari panas yang ada," katanya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (31/10).
Dia menambahkan, helikopter ini juga akan memiliki kemampuan yang melebihi helikopter serang milik Amerika Serikat (AS), Apache AH-64-D dalam hal menghancurkan target di udara.
Proyek yang pengerjaannya sudah dimulai sejak tahun 2008 ini, dijadwalkan akan selesai pada pertengahan tahun depan.
Yevgeny Poluyanov dari Biro Desain Eksperimental mengatakan versi pembaruan dari Rusia Mi-28N kelak bukan hanya memiliki kemampuan untuk saling berbagai data dengan drone, tapi juga akan dilengkapi dengan sejumlah senjata generasi terbaru.
Menurut Poluyanov, Mi-28nm akan dapat berinteraksi dalam ruang informasi tunggal dengan unit tempur darat dan jenis-jenis persenjataan teknologi tinggi, termasuk drone. Poluyanov mengatakan, helikopter ini akan dipersenjatai dengan berbagai jenis rudal dan roket terarah.
"Helikopter ini juga dilengkapi dengan sistem anti-jamming terbaru dan array laser yang dirancang untuk menangkis semua rudal pencari panas yang ada," katanya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (31/10).
Dia menambahkan, helikopter ini juga akan memiliki kemampuan yang melebihi helikopter serang milik Amerika Serikat (AS), Apache AH-64-D dalam hal menghancurkan target di udara.
Proyek yang pengerjaannya sudah dimulai sejak tahun 2008 ini, dijadwalkan akan selesai pada pertengahan tahun depan.
(esn)