Penjaga Pantai Libya Serang Perahu Migran
A
A
A
TRIPOLI - Awak kapal Penjaga Pantai Libya menyerang perahu migran yang mengangkut 150 migran dan menyerang mereka dengan tongkat. Akibatnya, banyak migran yang jatuh ke dalam air dan setidaknya empat orang tewas tenggelam. Demikian laporan kelompok kemanusiaan Sea-Watch.
"Intervensi dengan kekerasan yang dilakukan Penjaga Pantai Libya menyebabkan kepanikan massal di atas perahu karet dan memicu keadaan berbahaya. Satu tabung dari perahu kareta jatuh, menyebabkan sebagian dari 150 orang terjatuh ke dalam air," kata kelompok kemanusiaan yang berbasis di Jerman itu .
Juru bicara Sea Watch, Rube Neugebauer, mengatakan bahwa krunya menemukan empat mayat. Mereka juga menyelamatkan sekitar 120 orang lainnya dengan kapal mereka dan memindahkannya ke sebuah kapal tanker minyak di mana mereka kemudian di pindahkan lahi ke kapal penyelamat lain menuju Italia seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/10/2016).
"Empat orang yang ditemukan tak sadarkan diri diberi pengobatan rehidrasi dan pemulihan yang cukupuntuk berdiri di kemudian hari, meskipun mereka masih membutuhkan bantuan untuk berjalan," kata Neugebauer.
Seorang juru bicara angkatan laut Libya di Tripoli mengatakan, dia tidak mendengar tentang insiden itu. Seorang juru bicara untuk misi anti-penyelundupan Uni Eropa Sophia mengatakan mereka juga tidak memiliki informasi tentang hal itu.
"Intervensi dengan kekerasan yang dilakukan Penjaga Pantai Libya menyebabkan kepanikan massal di atas perahu karet dan memicu keadaan berbahaya. Satu tabung dari perahu kareta jatuh, menyebabkan sebagian dari 150 orang terjatuh ke dalam air," kata kelompok kemanusiaan yang berbasis di Jerman itu .
Juru bicara Sea Watch, Rube Neugebauer, mengatakan bahwa krunya menemukan empat mayat. Mereka juga menyelamatkan sekitar 120 orang lainnya dengan kapal mereka dan memindahkannya ke sebuah kapal tanker minyak di mana mereka kemudian di pindahkan lahi ke kapal penyelamat lain menuju Italia seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (22/10/2016).
"Empat orang yang ditemukan tak sadarkan diri diberi pengobatan rehidrasi dan pemulihan yang cukupuntuk berdiri di kemudian hari, meskipun mereka masih membutuhkan bantuan untuk berjalan," kata Neugebauer.
Seorang juru bicara angkatan laut Libya di Tripoli mengatakan, dia tidak mendengar tentang insiden itu. Seorang juru bicara untuk misi anti-penyelundupan Uni Eropa Sophia mengatakan mereka juga tidak memiliki informasi tentang hal itu.
(ian)