Rusia Uji Tembak Rudal Nuklir Iskander-M
A
A
A
MOSKOW - Miiter Rusia dilaporkan tengah melakukan uji tembak rudal Iskander-M, yang merupakan salah satu senjata andalan Rusia. Uji tembak ini merupakan bagian dari pemeriksaan rutin kecakapan rudal tersebut.
Menurut layanan pers Distrik Militer Barat Rusia, uji tembak ini bukan hanya dimaksudkan untuk mengecek kecakapan rudal Iskander-M. Tapi, juga dimaksudkan untuk melihat seberapa jauh kemampuan prajurit Rusia dalam menggunakan rudal ini.
"Unit-unit operasi sistem rudal Iskander-M mengadakan sesi latihan di sekitar Luzhsky di Distrik Militer Barat. Latihan taktis diselenggarakan sebagai bagian dari pemeriksaan rutin," kata layanan pers Distrik Militer Barat Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (20/10).
"Komando distrik akan mengevaluasi keterampilan para prajurit dalam menembak sasaran simulasi dalam jarak beberapa ratusan kilometer. Setidaknya 100 prajurit terlibat dalam latihan ini," sambungnya.
Beberapa waktu lalu, pengerahan rudal ini ke Kalinigrad sempat memancing kecaman dari negara-negara Baltik. Kepala Staf Angkatan Pertahanan Estonia, Letnan Jenderal Riho Terras mengatakan kepada ERR, bahwa dia melihat langkah Rusia itu sebagai upaya untuk mendominasi Laut Baltik.
Menurut layanan pers Distrik Militer Barat Rusia, uji tembak ini bukan hanya dimaksudkan untuk mengecek kecakapan rudal Iskander-M. Tapi, juga dimaksudkan untuk melihat seberapa jauh kemampuan prajurit Rusia dalam menggunakan rudal ini.
"Unit-unit operasi sistem rudal Iskander-M mengadakan sesi latihan di sekitar Luzhsky di Distrik Militer Barat. Latihan taktis diselenggarakan sebagai bagian dari pemeriksaan rutin," kata layanan pers Distrik Militer Barat Rusia, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (20/10).
"Komando distrik akan mengevaluasi keterampilan para prajurit dalam menembak sasaran simulasi dalam jarak beberapa ratusan kilometer. Setidaknya 100 prajurit terlibat dalam latihan ini," sambungnya.
Beberapa waktu lalu, pengerahan rudal ini ke Kalinigrad sempat memancing kecaman dari negara-negara Baltik. Kepala Staf Angkatan Pertahanan Estonia, Letnan Jenderal Riho Terras mengatakan kepada ERR, bahwa dia melihat langkah Rusia itu sebagai upaya untuk mendominasi Laut Baltik.
(esn)