Partai Republik Bantah Tudingan Trump Pemilu Dicurangi

Selasa, 18 Oktober 2016 - 10:41 WIB
Partai Republik Bantah Tudingan Trump Pemilu Dicurangi
Partai Republik Bantah Tudingan Trump Pemilu Dicurangi
A A A
WASHINGTON - Tudingan calon presiden Partai Republik Donald Trump jika pemilu dicurangi mendapat bantahan dari partai pengusungnya sendiri. Menurut pengacara kampanye Partai Republik, tudingan Trump tidak mendasar dan berbahaya serta bisa menimbulkan kerusuhan.

"Ketika Anda mengatakan pemilihan dicurangi, Anda mengatakan pemilih, pendukung Anda, suara mereka tidak penting. Saya pikir, beberapa komentar Donald Trump bisa menimbulkan keresahan di tempat pemungutan suara," kata Pengacara kampanye Partai Republik Chris Ashby seperti dikutip dari Reuters, Selasa (18/10/2016).

Beberapa politisi Partai Republik pun mendesak Trump untuk mencabut pernyataannya. Pemungutan suara awal dan pemungutan suara melalui surat sudah mulai berjalan di beberapa negara.

Mantan penasehat utama Komiter Nasional Partai Republik, Mark Braden mengatakan bahwa kecurangan apa pun di pemilu tingkat nasional sangat tidak mungkin. "Sistem kami prinsipnya adalah sisi lain bisa melihat sisi yang satunya. Sistem kami bergantung pada partisipasi relawan lokal. Sistem kami telah bekerja sangat baik karena kami memiliki orang-orang yang terliba dalam proses dan melakukan fungsi-fungsi ini," kata Braden.

Bantahan juga diungkapkan oleh Ketua DPR yang juga politisi Partai Republik Paul Ryan. "Ryan sepenuhnya yakin negara-negara bagian akan melaksanakan pemilu ini dengan integritas," kata juru bicara Ryan Ashlee Strong.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6789 seconds (0.1#10.140)