Houthi Bantah Rudal Kapal Perang AS
A
A
A
SANAA - Pemberontak Houthi membantah menargetkan kapal perang Amerika Serikat (AS) yang beroperasi di wilayah perairan Yaman. Kapal perang AS, USS Mason beberapa hari dikabarkan hampir terkena rudal yang ditembak oleh pemberontak Houthi.
"Tuduhan-tuduhan ini tidak berdasar dan tentara kami tidak ada hubungannya dengan menargetkan kapal AS," kata Houthi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (13/10).
"Tuduhan AS datang dalam konteks menciptakan pembenaran palsu untuk membuka jalan bagi koalisi Saudi untuk meningkatkan serangan agresi mereka (melawan Houthi) dan untuk menutupi kejahatan yang dilakukan oleh koalisi terhadap orang-orang Yaman," sambungnya.
Houthi dalam pernyataanya juga mengatakan, tentara mereka dalam kesiapan penuh untuk menghadapi setiap agresi lebih lanjut di bawah pembenaran apapun.
Sementara itu, AS sebagai respon atas serangan rudal tersebut telah melakukan serangan balasan. Kapal perang destroyer AS USS Nitze menghancurkan tiga situs radar kelompok pemberontak Houthi Yaman dengan rudal-rudal jelajah Tomahawk.
Serangan pembalasan ini, menurut Pentagon, disahkan oleh Presiden Barack Obama.Menurut pejabat AS, semua target rudal jelajah Tomahawk berada di daerah terpencil, yang diklaim bersiko kecil menimbulkan korban sipil.
"Tuduhan-tuduhan ini tidak berdasar dan tentara kami tidak ada hubungannya dengan menargetkan kapal AS," kata Houthi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua pada Kamis (13/10).
"Tuduhan AS datang dalam konteks menciptakan pembenaran palsu untuk membuka jalan bagi koalisi Saudi untuk meningkatkan serangan agresi mereka (melawan Houthi) dan untuk menutupi kejahatan yang dilakukan oleh koalisi terhadap orang-orang Yaman," sambungnya.
Houthi dalam pernyataanya juga mengatakan, tentara mereka dalam kesiapan penuh untuk menghadapi setiap agresi lebih lanjut di bawah pembenaran apapun.
Sementara itu, AS sebagai respon atas serangan rudal tersebut telah melakukan serangan balasan. Kapal perang destroyer AS USS Nitze menghancurkan tiga situs radar kelompok pemberontak Houthi Yaman dengan rudal-rudal jelajah Tomahawk.
Serangan pembalasan ini, menurut Pentagon, disahkan oleh Presiden Barack Obama.Menurut pejabat AS, semua target rudal jelajah Tomahawk berada di daerah terpencil, yang diklaim bersiko kecil menimbulkan korban sipil.
(esn)