Abu Sayyaf Kembali Bebaskan Sandera Asal Indonesia
A
A
A
MANILA - Abu Sayyaf dilaporkan kembali membebaskan seorang sandera asal Indonesia. Pembebasan ini berselang hanya beberapa hari setelah Abu Sayyaf membebaskan tiga orang sandera asal Indonesia, dan seorang sandera asal Norwegia.
Sandera asal Indonesia yang diidentifikasi sebagai Herman bin Manggak, dilaporkan telah dibebaskan oleh kelompok itu kemarin. Sama dengan pembebasan sebelumnya, Abu Sayyaf menyerahkan Herman ke Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), sebelum akhirnya diserahkan kepada militer Filipina.
"Pelepasan sandera adalah hasil dari operasi militer terfokus tanpa henti, dikombinasikan dengan upaya berbagai sektor, khususnya unit pemerintah lokal Sulu dan pemangku kepentingan lainnya," kata komandan militer Filipina, Brigadir Jenderal Arnek dela Vega, seperti dilansir Reuters pada Kamis (22/9).
Dela Vega mengatakan mereka tidak memiliki informasi apakah ada uang tebusan yang telah dibayarkan untuk pembebasan Herman, meskipun secara luas diyakini bahwa tidak ada tawanan yang dibebaskan oleh Abu Sayyaf tanpa pembayaran.
Sementara itu, seorang juru bicara militer Filipina mengatakan, Herman saat ini sudah berada di pangkalan militer Filipian, dan dalam kondisi yang terbilang cukup baik. "Saat tiba dia langsung meminta makan, dan dia memiliki semangat yang tinggi," ucapnya.
Sandera asal Indonesia yang diidentifikasi sebagai Herman bin Manggak, dilaporkan telah dibebaskan oleh kelompok itu kemarin. Sama dengan pembebasan sebelumnya, Abu Sayyaf menyerahkan Herman ke Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF), sebelum akhirnya diserahkan kepada militer Filipina.
"Pelepasan sandera adalah hasil dari operasi militer terfokus tanpa henti, dikombinasikan dengan upaya berbagai sektor, khususnya unit pemerintah lokal Sulu dan pemangku kepentingan lainnya," kata komandan militer Filipina, Brigadir Jenderal Arnek dela Vega, seperti dilansir Reuters pada Kamis (22/9).
Dela Vega mengatakan mereka tidak memiliki informasi apakah ada uang tebusan yang telah dibayarkan untuk pembebasan Herman, meskipun secara luas diyakini bahwa tidak ada tawanan yang dibebaskan oleh Abu Sayyaf tanpa pembayaran.
Sementara itu, seorang juru bicara militer Filipina mengatakan, Herman saat ini sudah berada di pangkalan militer Filipian, dan dalam kondisi yang terbilang cukup baik. "Saat tiba dia langsung meminta makan, dan dia memiliki semangat yang tinggi," ucapnya.
(esn)