Iran Pamer Kekuatan Maritim di Teluk Persia
A
A
A
TEHERAN - Iran memamerkan kekuatan maritim mereka di Teluk Persia, termasuk di dalamnya kapal dan kapal selam terbaru mereka. Pamer kekuatan ini adalah bagian dari parade peringatan perang Iran-Irak yang terjadi pada tahun 1980 lalu.
Dalam parade yang ditayangkan oleh televisi setempat tersebut, seperti dilansir Reuters pada Rabu (21/9), Iran memamerkan lebih dari 500 kapal perang milik mereka. Selain itu, Iran juga menampilkan kapal selam dan helikopter mereka.
Bukan hanya pamer kekuatan maritim, Iran juga memamerkan kekuatan armada darat mereka. Bertempat di pusat kota Teheran, Iran memamerkan tank, berbagai rudal, dan sistem pertahanan S-300 buatan Rusia.
Dalam parade tersebut, Teheran juga menyampaikan satu pesan yang khusus disampaikan kepada Amerika Serikat (AS). Iran menyerukan AS untuk tidak macam-macam di kawasan Teluk Persia, dan tidak ikut campur dalam segala permasalahan yang terjadi di kawasan Teluk.
"Kami memberitahu Amerika, bahwa lebih baik modal dan kekayaan rakyat Amerika tidak terbuang pada sesuatu yang tidak pantas dan merugikan kehadiran mereka di Teluk Persia," kata komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari.
Parade, sekaligus ajang pamer kekuatan ini dilakukan Iran di tengah meningkatnya tensi antara kedua negara di kawasan Teluk. Sejak awal tahun, sudah lebih dari 30 kali kapal perang Iran dan AS terlibat ketegangan di kawasan tersebut.
Dalam parade yang ditayangkan oleh televisi setempat tersebut, seperti dilansir Reuters pada Rabu (21/9), Iran memamerkan lebih dari 500 kapal perang milik mereka. Selain itu, Iran juga menampilkan kapal selam dan helikopter mereka.
Bukan hanya pamer kekuatan maritim, Iran juga memamerkan kekuatan armada darat mereka. Bertempat di pusat kota Teheran, Iran memamerkan tank, berbagai rudal, dan sistem pertahanan S-300 buatan Rusia.
Dalam parade tersebut, Teheran juga menyampaikan satu pesan yang khusus disampaikan kepada Amerika Serikat (AS). Iran menyerukan AS untuk tidak macam-macam di kawasan Teluk Persia, dan tidak ikut campur dalam segala permasalahan yang terjadi di kawasan Teluk.
"Kami memberitahu Amerika, bahwa lebih baik modal dan kekayaan rakyat Amerika tidak terbuang pada sesuatu yang tidak pantas dan merugikan kehadiran mereka di Teluk Persia," kata komandan Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari.
Parade, sekaligus ajang pamer kekuatan ini dilakukan Iran di tengah meningkatnya tensi antara kedua negara di kawasan Teluk. Sejak awal tahun, sudah lebih dari 30 kali kapal perang Iran dan AS terlibat ketegangan di kawasan tersebut.
(esn)