Muslimah India Diperkosa setelah Dituduh Makan Daging Sapi

Senin, 12 September 2016 - 17:42 WIB
Muslimah India Diperkosa setelah Dituduh Makan Daging Sapi
Muslimah India Diperkosa setelah Dituduh Makan Daging Sapi
A A A
MEWAT - Seorang perempuan Muslim di Mewat, negara bagian Haryana utara, India, mengaku diperkosa sejumlah pria setelah dia dan keluarganya dituduh memakan daging sapi. Menurut perempuan berusia 20 tahun itu, sepupunya yang berusia 14 tahun juga diperkosa.

Tak hanya itu, dua kerabatnya juga dibunuh. Perempuan tersebut mengatakan kepada BBC, ada empat pria yang melakukan serangan dua pekan lalu. Dia membantah telah mengonsumsi daging sapi.

Menurutnya, para pelaku telah memukuli paman dan bibinya hingga tewas di rumah mereka di Mewat.

Banyak warga India yang mayoritas beragama Hindu menganggap sapi sebagai hewan suci. Beberapa negara bagian India, termasuk Haryana melarang sapi disembelih untuk dimakan.

Para tersangka telah ditangkap dan didakwa melakukan pemerkosaan dan pembunuhan.

Namun polisi setempat mengatakan kepada wartawan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa pelaku berasal dari kelompok pro-perlindungan sapi. Meskipun aksi pemerkosaan dan pembunuhan itu berlangsung dua pekan lalu, namun baru diungkap hari ini (12/9/2016).

”Mereka (pelaku) mengatakan bahwa kami memakan daging sapi dan itulah mengapa kami dipermalukan (diperkosa). Mereka bahkan mengancam akan membunuh saya dan keluarga saya jika kami mengatakan kepada siapa pun apa yang terjadi pada kami,” kata wanita itu kepada BBC Urdu.

Komunits Muslim yang mendominasi Distrik Mewat, 100 km (62 mil) dari Ibu Kota Delhi, baru-baru ini menjadi berita utama setelah seorang pejabat senior mengatakan kepada wartawan bahwa polisi akan memeriksa hidangan daging kambing untuk memastikan bahwa hidangan itu tidak mengandung daging sapi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5091 seconds (0.1#10.140)