Media Korsel Gambarkan Kim Jong-un Maniak Nuklir yang Dekati Ajal
A
A
A
SEOUL - Media-media Korea Selatan (Korsel) ramai-ramai menggambarkan sosok pemimpin Korea Utara (Korut) sebagai maniak nuklir yang mendekati ajal karena nekat menguji coba senjata nuklir untuk kelima kalinya. Seoul pun didesak untuk membujuk Washington untuk menempatkan senjata nuklir Amerika Serikat (AS) sebagai langkah antisipasi.
AS pernah menempatkan senjata nuklir taktis di Korsel, namun ditarik pada awal 1990-an. Salah satu koran Korsel The Joongang Ilbo, dalam berita utama menyerukan aksi melawan senjata nuklir Pyongyang.
”Waktu tinggi untuk pindahkan gigi ke pencegahan terhadap nuklir Korut,” demikian judul berita di halaman depan media Seoul itu, pada Sabtu (10/9/2016).
Dalam editorialnya, surat kabar tersebut menyindir nasib fatal Kim Jong-un setelah nekat menguji coba senjata nuklir untuk kelima kalinya. “Kim telah menyeberangi sungai yang tidak kembali,” bunyi editorial dengan judul; “Uji coba nuklir kelima Korut mempercepat kematian Kim Jong-un sendiri”.
Tulisan editorial itu juga dilengkapi karikatur yang menggambarkan sosok Kim Jong-un menunggangi kuda berlari dengan wajah yang berubah dengan kemarahan dan tangannya menggenggam rudal nuklir.
Media itu juga mendesak China untuk memotong pasokan minyak ke sekutu yang juga tetangganya tersebut.
The Chosun Ilbo, media Korsel lainnya, dalam editorialnya menyatakan bahwa negara dengan nama resmi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) menyatakan bahwa Korut sudah berhasil dalam “perjudian nuklir”.
”Kita harus bersiap dan secara aktif mengejar strategi untuk mengisolasi Kim Jong-un dan menggulingkan mereka,” tulis media itu dalam editorialnya.
AS pernah menempatkan senjata nuklir taktis di Korsel, namun ditarik pada awal 1990-an. Salah satu koran Korsel The Joongang Ilbo, dalam berita utama menyerukan aksi melawan senjata nuklir Pyongyang.
”Waktu tinggi untuk pindahkan gigi ke pencegahan terhadap nuklir Korut,” demikian judul berita di halaman depan media Seoul itu, pada Sabtu (10/9/2016).
Dalam editorialnya, surat kabar tersebut menyindir nasib fatal Kim Jong-un setelah nekat menguji coba senjata nuklir untuk kelima kalinya. “Kim telah menyeberangi sungai yang tidak kembali,” bunyi editorial dengan judul; “Uji coba nuklir kelima Korut mempercepat kematian Kim Jong-un sendiri”.
Tulisan editorial itu juga dilengkapi karikatur yang menggambarkan sosok Kim Jong-un menunggangi kuda berlari dengan wajah yang berubah dengan kemarahan dan tangannya menggenggam rudal nuklir.
Media itu juga mendesak China untuk memotong pasokan minyak ke sekutu yang juga tetangganya tersebut.
The Chosun Ilbo, media Korsel lainnya, dalam editorialnya menyatakan bahwa negara dengan nama resmi Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) menyatakan bahwa Korut sudah berhasil dalam “perjudian nuklir”.
”Kita harus bersiap dan secara aktif mengejar strategi untuk mengisolasi Kim Jong-un dan menggulingkan mereka,” tulis media itu dalam editorialnya.
(mas)