Kedubes Inggris Lepas 68 Orang Penerima Beasiswa Chevening
A
A
A
JAKARTA - Kedutaan Besar Inggris di Indonesia melepas 68 orang penerima beasiswa Chevening asal Indonesia dan Timor Leste. Beasiswa Chevening adalah beasiswa yang diberikan pemerintah Inggris kepada para profesional muda di berbagai bidang.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mozzam Malik dalam sambutannya mengatakan, jumlah orang yang mengajukan aplikasi Chevening tahun ini meningkat tajam. Tahun ini, lanjut Moazzam, jumlah orang yang mengirimkan aplikasi lebih dari 2.000, hampir dua kali lipat dari yang mengajukan aplikasi tahun lalu.
"Lebih dari 2.000 pemuda Indonesia bersaing untuk mendapatkan beasiswa bergengsi ini dan butuh beberapa proses untuk mendapatkan 68 potensi terbaik. Ini merupakan kebanggaan bagi Inggris dan saya yakin, mereka yang nanti menyelesaikan studi di Inggris akan menduduki posisi strategis di bidangnya masing-masing," ucap Moazzam semalam.
Pria keturunan Pakistan itu lebih lanjut menuturkan, dia menyakini bahwa potensi yang dimiliki oleh pemuda-pemuda Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, dan Inggris sebagai negara dengan banyak universitas terbaik di dunia adalah tempat yang cocok untuk mengembangkan potensi tersebut.
"Selama hampir dua tahun menjadi Duta Besar, saya melihat banyak potensi dan Generasi Emas pemuda Indonesia. Sebagai negara demokrasi dan populasi Muslim terbesar di dunia, saya yakin pemuda Indonesia akan memberikan kontribusi besar bagi negara dan juga dunia," sambungnya.
"Inggris adalah rumah bagi berbagai universitas terbaik di dunia dan Chevening memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi akademis, profesionalitas, dan personal saat menempuh studi di Inggris," tukasnya.
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Mozzam Malik dalam sambutannya mengatakan, jumlah orang yang mengajukan aplikasi Chevening tahun ini meningkat tajam. Tahun ini, lanjut Moazzam, jumlah orang yang mengirimkan aplikasi lebih dari 2.000, hampir dua kali lipat dari yang mengajukan aplikasi tahun lalu.
"Lebih dari 2.000 pemuda Indonesia bersaing untuk mendapatkan beasiswa bergengsi ini dan butuh beberapa proses untuk mendapatkan 68 potensi terbaik. Ini merupakan kebanggaan bagi Inggris dan saya yakin, mereka yang nanti menyelesaikan studi di Inggris akan menduduki posisi strategis di bidangnya masing-masing," ucap Moazzam semalam.
Pria keturunan Pakistan itu lebih lanjut menuturkan, dia menyakini bahwa potensi yang dimiliki oleh pemuda-pemuda Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, dan Inggris sebagai negara dengan banyak universitas terbaik di dunia adalah tempat yang cocok untuk mengembangkan potensi tersebut.
"Selama hampir dua tahun menjadi Duta Besar, saya melihat banyak potensi dan Generasi Emas pemuda Indonesia. Sebagai negara demokrasi dan populasi Muslim terbesar di dunia, saya yakin pemuda Indonesia akan memberikan kontribusi besar bagi negara dan juga dunia," sambungnya.
"Inggris adalah rumah bagi berbagai universitas terbaik di dunia dan Chevening memberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi akademis, profesionalitas, dan personal saat menempuh studi di Inggris," tukasnya.
(esn)