Cegah Virus Zika, Kuala Lumpur Bakal Lakukan Fogging
A
A
A
KUALA LUMPUR - Wabah virus Zika yang menyerang Singapura membuat sejumlah negara tetangganya di Asia Tenggara waspada, termasuk Malaysia. Terlebih lagi seorang wanita asal Negeri Jiran telah dipastikan positif terjangkit virus Zika.
Dewan Kota Kuala Lumpur atau DBKL menyatakan akan mengerahkan mekanisme yang digunkan untuk memerangi penyakit demam berdarah dengue (DBD) untuk mencegah penyebaran virus Zika.
Direktur Departemen Lingkungan Hidup dan Kesehatan DBKL, Hayati Abdullah mengatakan, dewan kota akan melanjutkan program untuk memerangi nyamuk Aedes Aegypti yaitu dengan metode fogging dan melakukan inspeksi rumah ke rumah di tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk.
"Virus Zika ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes (sama seperti DBD). Namun, perbedaan virus Zika adalah bahwa hal itu dapat ditularkan dari manusia ke manusia," katanya seperti dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama, Jumat (2/9/2016).
Selain itu, Abdullah mengatakan, akan mendesak warga untuk bekerjasama dan memastikan tidak ada nyamuk yang berkembang biak di daerah pemukimn dan DBKL akan terus mengambil langkah yang diperlukan.
Kementerian Kesehatan Malaysia menegaskan bahwa seorang wanita berusia 58 tahun yang tinggal di Bandar Botanic, Klang di Selangor diketahui terinfeksi virus Zika dan menjadi kasus pertama di negara itu.
Dewan Kota Kuala Lumpur atau DBKL menyatakan akan mengerahkan mekanisme yang digunkan untuk memerangi penyakit demam berdarah dengue (DBD) untuk mencegah penyebaran virus Zika.
Direktur Departemen Lingkungan Hidup dan Kesehatan DBKL, Hayati Abdullah mengatakan, dewan kota akan melanjutkan program untuk memerangi nyamuk Aedes Aegypti yaitu dengan metode fogging dan melakukan inspeksi rumah ke rumah di tempat-tempat perkembangbiakan nyamuk.
"Virus Zika ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes (sama seperti DBD). Namun, perbedaan virus Zika adalah bahwa hal itu dapat ditularkan dari manusia ke manusia," katanya seperti dikutip dari kantor berita Malaysia, Bernama, Jumat (2/9/2016).
Selain itu, Abdullah mengatakan, akan mendesak warga untuk bekerjasama dan memastikan tidak ada nyamuk yang berkembang biak di daerah pemukimn dan DBKL akan terus mengambil langkah yang diperlukan.
Kementerian Kesehatan Malaysia menegaskan bahwa seorang wanita berusia 58 tahun yang tinggal di Bandar Botanic, Klang di Selangor diketahui terinfeksi virus Zika dan menjadi kasus pertama di negara itu.
(ian)