Wanita Cantik Ini Gulat dengan Buaya untuk Senang-senang
A
A
A
FLORIDA - Kayla Garvey, nama perempuan cantik berambut pirang asal Florida, Amerika Serikat (AS) ini. Meski baru berusia 24 tahun, Kayla sudah bertahun-tahun menangkap lebih dari 100 reptil berbahaya termasuk buaya besar.
Wanita ini bahkan pernah bergulat dengan buaya sepanjang 12 kaki atau sekitar 3,6 meter hanya untuk bersenang-senang. ”Saya tidak takut sama sekali,” kata teknisi radiologi ini.
”Mereka seperti hewan peliharaan lainnya,” katanya lagi.
Kayla mulai menangkap buaya sebelum dia masuk sekolah. Keberaniannya tak lepas dari sosok ayahnya, Kevin Garvey, 53, yang merupakan seorang penjebak satwa profesional yang bekerja di Florida.
Kayla mengaku kerap mendampingi ayahnya saat melakukan tugas. Dia ingat, di usia 15 tahun untuk pertama kalinya dia menangkap buaya sendirian.
”Itu (menantang) adrenalin. Itu sangat gila,” katanya. ”Tapi pada saat yang sama, saya menyukainya karena saya sudah tinggal di sekitar (habitat) buaya untuk waktu yang lama,” ujarnya.
”Saya tidak takut sama sekali, saya tidak pernah disakiti oleh buaya. Saya sudah dicambuk oleh ekor mereka.”
Ayahnya, Kevin, memiliki lisensi untuk menjebak buaya. Namun, dia sudah pensiun.
Sekarang, Kayla juga memiliki lisensi untuk memburu satwa berbahaya itu. Lisensi itu memungkinkan dirinya untuk membunuh dua ekor buaya per musim, yang berlangsung empat bulan.
Praktik berburu buaya adalah hal umum di Florida. Bersama dengan pacarnya seorang agen real estate, Chris Stutz, 26, Kayla kerap melakukan perjalanan di seluruh negara bagian Florida untuk mencari reptil berbahaya.
Meski mengaku pecinta satwa, namun dia tetap menyantap daging hasil buruannya. Dia kerap membunuh kalkun dan menyimpan dagingnya di freezer.
“Saya merasa itu lebih alami dengan cara ini. Anda bisa mendapatkan semua binatang liar daripada membeli dari sebuah peternakan,” katanya, seperti dikutip Mirror, semalam (23/8/2016).
”Saya seorang penyayang binatang, tapi juga saya tahu saya harus makan. Saya mendapatkan banyak komentar dari para vegetarian di media sosial, tapi saya percaya itu oke untuk berburu makanan Anda sendiri.”
Wanita ini bahkan pernah bergulat dengan buaya sepanjang 12 kaki atau sekitar 3,6 meter hanya untuk bersenang-senang. ”Saya tidak takut sama sekali,” kata teknisi radiologi ini.
”Mereka seperti hewan peliharaan lainnya,” katanya lagi.
Kayla mulai menangkap buaya sebelum dia masuk sekolah. Keberaniannya tak lepas dari sosok ayahnya, Kevin Garvey, 53, yang merupakan seorang penjebak satwa profesional yang bekerja di Florida.
Kayla mengaku kerap mendampingi ayahnya saat melakukan tugas. Dia ingat, di usia 15 tahun untuk pertama kalinya dia menangkap buaya sendirian.
”Itu (menantang) adrenalin. Itu sangat gila,” katanya. ”Tapi pada saat yang sama, saya menyukainya karena saya sudah tinggal di sekitar (habitat) buaya untuk waktu yang lama,” ujarnya.
”Saya tidak takut sama sekali, saya tidak pernah disakiti oleh buaya. Saya sudah dicambuk oleh ekor mereka.”
Ayahnya, Kevin, memiliki lisensi untuk menjebak buaya. Namun, dia sudah pensiun.
Sekarang, Kayla juga memiliki lisensi untuk memburu satwa berbahaya itu. Lisensi itu memungkinkan dirinya untuk membunuh dua ekor buaya per musim, yang berlangsung empat bulan.
Praktik berburu buaya adalah hal umum di Florida. Bersama dengan pacarnya seorang agen real estate, Chris Stutz, 26, Kayla kerap melakukan perjalanan di seluruh negara bagian Florida untuk mencari reptil berbahaya.
Meski mengaku pecinta satwa, namun dia tetap menyantap daging hasil buruannya. Dia kerap membunuh kalkun dan menyimpan dagingnya di freezer.
“Saya merasa itu lebih alami dengan cara ini. Anda bisa mendapatkan semua binatang liar daripada membeli dari sebuah peternakan,” katanya, seperti dikutip Mirror, semalam (23/8/2016).
”Saya seorang penyayang binatang, tapi juga saya tahu saya harus makan. Saya mendapatkan banyak komentar dari para vegetarian di media sosial, tapi saya percaya itu oke untuk berburu makanan Anda sendiri.”
(mas)