Tegang dengan Rusia dan China, AS Bersiap Jajal Drone Selam

Selasa, 23 Agustus 2016 - 05:39 WIB
Tegang dengan Rusia...
Tegang dengan Rusia dan China, AS Bersiap Jajal Drone Selam
A A A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berencana menguji coba drone selam sebagai upaya Pentagon untuk mempertahankan kehadirannya di Pasifik di saat terlibat ketegangan dengan Rusia dan China.

Rencana uji coba itu sekaligus jadi pembuktian bahwa drone tidak lagi jadi moda yang didominasi Angkatan Udara.

Drone selam yang akan diuji coba Angkatan Laut AS sebenarnya karya kontraktor pertahanan Boeing yang pada bulan Maret lalu meluncurkan drone submersible 51 kaki bernama Echo Voyager. Kendaraan ini dirancang khusus untuk misi pengintaian atau mata-mata.

”Echo Voyager adalah pendekatan baru bagaimana kendaraan bawah laut tanpa awak akan beroperasi dan digunakan di masa depan,” kata Presiden Boeing Phantom Works, Darryl Davis, dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Sputniknews, Selasa (23/8/2016).

Drone selam AS rencananya akan diuji coba pada musim gugur tahun ini.

”Saat ketegangan terus meningkat dengan China dan Rusia—kedua militer yang memiliki Angkatan Laut yang canggih dan sangat besar—ada minat yang meningkat dalam memanfaatkan teknologi tanpa awak di bidang maritim,” kata Arthur Holland Michel, co-direktur Pusat untuk Studi Drone di Bard College, seperti dikutip Stars and Stripes.

Angkatan Laut AS telah mengusulkan dana USD319 juta untuk tahun fiskal mendatang guna mengembangkan drone submersible. Selain Echo Voyager, Pentagon sedang menyempurnakan Sea Hunter, kapal selam tak berawak yang dirancang untuk mengidentifikasi dan melacak kapal musuh.

Tantangan dari pengembang kendaraan selam nirawak ini adalah harus mengatasi rintangan unik di bawah laut.

Echo Voyager mengandalkan baterai listrik-diesel dan listrik-diesel sistem hybrid, sehingga dapat tetap terendam di bawah laut selama berbulan-bulan dan menghindari cuaca buruk.
(mas)
Berita Terkait
Alasan BRICS Ditakuti...
Alasan BRICS Ditakuti Amerika Serikat dan Sekutunya
China Blak-blakan Ungkap...
China Blak-blakan Ungkap Tujuan Amerika Serikat di Ukraina
Putin Tegaskan China...
Putin Tegaskan China Segera Mengakhiri Dominasi Amerika Serikat
China: Amerika Serikat...
China: Amerika Serikat Ancaman Nuklir Utama di Dunia!
Giliran Mobil Sejuta...
Giliran Mobil Sejuta Umat Amerika Serikat Disenggol Iran
Amerika Serikat Menentang...
Amerika Serikat Menentang Keras Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
2 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
2 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
3 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
4 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
4 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
5 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved