AS-Korsel Lanjutan Latihan Gabungan, Korut Murka

Senin, 22 Agustus 2016 - 12:55 WIB
AS-Korsel Lanjutan Latihan...
AS-Korsel Lanjutan Latihan Gabungan, Korut Murka
A A A
PYONGYANG - Keputusan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) untuk kembali menggelar latihan militer gabungan membuat Korea Utara (Korut) murka. Korut menyebut latihan gabungan ini sebagai tindakan provokasi.

"Latihan ini adalah tindakan provokasi keterlaluan untuk perang nuklir melawan Korut, dengan tujuan untuk melanggar batas atas martabat dan kedaulatan Korut dan melanggar hak-hak penting rakyatnya," kata juru bicara Komite untuk Reunifikasi Korea (CPRC) dalam sebuah pernyataan.

"Korut memilik sikap untuk tegas menggagalkan semua tindakan bermusuhan dan ancaman agresi dan provokasi dengan gaya pencegahan nuklir Korea ," sambungnya, seperti dilansir Xinhua pada Senin (22/8).

Juru bicara itu dalam pernyataanya juga mendesak AS untuk mengubah kebijakan bermusuhan terhadap Korut dan berhenti melakukan tindakan-tindakan berbahaya.

Korsel dan AS akan terlibat dalam latihan militer gabungan dengan nama Ulchi Freedom Guardian. Latihan militer itu dikabarkan akan dimulai pada pekan ini, dan akan berlangsung selama sepekan penuh.

Setiap tahun, Korea Selatan dan AS melakukan sejumlah latihan militer bersama termasuk "Key Resolve," "Foal Eagle" dan "Ulchi Freedom Guardian,". Latihan gabungan ini terus menerus mendapat kecaman dari Pyongyang. Korut menganggap latihan gabungan itu dirancang untuk melakukan invasi ke negara mereka.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)