Iran Pamerkan Sistem Pertahanan Udara Produksi Dalam Negeri
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani meluncurkan sistem pertahanan terbaru Iran. Sistem pertahanan udara ini adalah buatan dalam negeri Iran. Sistem pertahanan udara itu diberi nama Bavar-373, dan memiliki karakteristik yang mirip dengan sistem pertahanan udara Rusia, S-300.
Peluncuran sistem pertahanan terbaru itu dilakukan bertepatan dengan Hari Industri Pertahanan Nasional, yang dirayakan kemarin. Didampingi oleh Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Hossein Dehqan, Rouhani meluncurkan sistem pertahanan udara yang pengembangannya sudah dilakukan sejak satu dekade lalu.
Melansir Sputnik pada Senin (22/8), sistem pertahanan udara Bavar-373 telah dirancang dan dibangun oleh para ilmuwan dan ahli dari Departemen Pertahanan Iran, yang bekerja sama dengan pusat-pusat ilmiah dan investigasi lainnya.
Bavar-737 telah sukses melakukan uji tembak pada pada bulan Agustus 2014 lalu. Sistem ini menggunakan radar Array bertahap, seperti radar 96L6 buatan Rusia untuk melacak target aerodinamis dan rudal balistik dengan rentang menengah hingga jauh.
Di kesempatan yang sama Rouhani juga mengumumkan prestasi terbaru Iran dalam perkembangan teknologi pertahanan udara. Dimana mereka sudah bisa mengembangkan pesawat tempur dan pesawat angkut, helikopter dan kendaraan udara tak berawak (UAV).
Peluncuran sistem pertahanan terbaru itu dilakukan bertepatan dengan Hari Industri Pertahanan Nasional, yang dirayakan kemarin. Didampingi oleh Menteri Pertahanan Brigadir Jenderal Hossein Dehqan, Rouhani meluncurkan sistem pertahanan udara yang pengembangannya sudah dilakukan sejak satu dekade lalu.
Melansir Sputnik pada Senin (22/8), sistem pertahanan udara Bavar-373 telah dirancang dan dibangun oleh para ilmuwan dan ahli dari Departemen Pertahanan Iran, yang bekerja sama dengan pusat-pusat ilmiah dan investigasi lainnya.
Bavar-737 telah sukses melakukan uji tembak pada pada bulan Agustus 2014 lalu. Sistem ini menggunakan radar Array bertahap, seperti radar 96L6 buatan Rusia untuk melacak target aerodinamis dan rudal balistik dengan rentang menengah hingga jauh.
Di kesempatan yang sama Rouhani juga mengumumkan prestasi terbaru Iran dalam perkembangan teknologi pertahanan udara. Dimana mereka sudah bisa mengembangkan pesawat tempur dan pesawat angkut, helikopter dan kendaraan udara tak berawak (UAV).
(esn)