PM Singapura dan Jokowi Kemungkinan Bahas Kabut Asap

JAKARTA - Krisis kabut asap yang disebabkan oleh kebarakan hutan kemungkinan akan menjadi salah satu isu yang akan dibahas dalam pertemuan Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong, pekan depan. Pertemuan kedua pemimpin ini akan berlangsung di Semarang.

Demikian disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia Arrmanatha Christiawan Nasir, Kamis (18/8/2016).

"Masalah kabut asap itu adalah isu yang menjadi perhatian kedua kepala negara, tapi ini bisa diangkat atau juga tidak (dalam pertemuan)," kata Arrmanatha dalam press briefing mingguan Kemlu.

"Mungkin yang perlu kami tekankan, Indonesia saat ini sudah menyampaikan komitmennya soal kebakaran hutan dan dampaknya. Beberapa langkah yang sudah kita lakukan adalah modifikasi cuaca, patroli rutin, water bombing, pembuatan kanal-kanal, itu menunjukkan komitmen kita untuk mengatasi masalah kebakaran hutan," ujarnya.

Pertemuan PM Singapura dan Presiden Jokowi pekan depan di Semarang di bawah payung leaders meeting, yakni pertemuan tahunan antara kedua kepala negara.

Menurut Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemlu, Edi Yusup, pertemuan pekan depan adalah pertemuan keempat kedua kepala negara dalam payung leaders meeting. Di Semarang, lanjut Edi, keduanya juga akan membuka kawasan industri Kendal.